GenPI.co - Petinju Thailand Panya Uthok gagal merebut gelar sabuk WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight 63,5 kilogram milik Daud Yordan pada pertandingan di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7) malam.
Padahal, sebelumnya Panya Uthok mengaku akan berusaha merebut gelar Daud Yordan.
Petinju 33 tahun itu datang ke Indonesia membawa misi untuk menghantam Daud Yordan.
"Saya siap bertanding dan merebut gelar itu," kata Panya dalam konferensi pers, Kamis (30/6).
Saat di atas ring tinju, Panya Uthok tampil tidak begitu buruk pada ronde pertama hingga kelima.
Atlet kesayangan warga Thailand itu kerap mendaratkan pukulan yang menyasar wajah Daud Yordan.
Selain itu, Panya juga berhasil bertahan menerima pukulan agresif Daud sejak awal ronde.
Petinju Thailand itu terkenal tidak mudah menyerah dan terbukti kuat dalam laga tersebut.
Namun, Daud Yordan tampil lebih dominan karena didukung langsung masyarakat Indonesia.
Perlawanan Panya Uthok pun bisa dipatahkan Daud dengan pukulan jab keras.
Menerima pukulan langsung Daud, Panya Uthok tak bisa mengelak karena harus jatuh.
Dia bahkan roboh sebanyak tiga kali karena menerima pukulan telak Daud Yordan.
Wasit pun menghentikan laga dengan kemenangan TKO untuk Daud Yordan.
Setelah berhasil mempertahankan gelar, Daud menghampiri Panya Uthok di sisi ring untuk memberikan pelukan hangat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News