GenPI.co - Dituduh melakukan adu kungfu, Persik Kediri secara resmi memulangkan trofi Trofeo Nusantara with Ronaldinho.
Trofeo Nusantara with Ronaldinho sendiri berlangsung pada Minggu (26/6) dengan menghadirkan tiga tim, yakni RANS Nusantara FC, Persik Kediri, dan Arema FC.
Dalam kompetisi tersebut, Persik Kediri keluar sebagai juaranya usai mengalahkan RANS Nusantara FC dan Arema FC lewat adu penalti.
Akan tetapi, prestasi yang berhasil diraih oleh klub berjuluk Macan Putih itu nyatanya menuai respons negatif dari netizen.
Bahkan, salah satu petinggi RANS Nusantara FC yakni Rudy Salim mengatakan bahwa dirinya salah briefing sehingga ada tim (tanpa menyebutkan namanya) yang menganggap adu kungfu.
“Kemarin itu, dalam briefing saya mengatakan ini adalah ‘fun game’. Ternyata, ‘di sebelah’ mungkin menganggapnya ‘adu kungfu’. Jadi ada salah paham karena sepertinya serius banget sudah kayak Liga Champions,” ucap Rudy Salim, Senin (27/6) dikutip dari Antara.
Hal inilah yang membuat kubu Persik Kediri tidak terima, dan memberikan pernyataan resminya lewat Instagram, Rabu (29/6).
"Persik akhirnya mengambil sikap dengan mengembalikan trofi juara yang mereka raih, dan membeberkan fakta-fakta bahwa mereka tidak bermain kasar sampai pantas disebut 'adu kungfu'," tulis Persik Kediri.
Beberapa fakta pun diperlihatkan oleh Persik Kediri melalui catatan dalam unggahan foto di akun Instagram resminya.
Hingga berita ini dipublikasikan, Rudy Salim atau RANS Nusantara FC belum memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News