GenPI.co - Yordania berhasil menang secara dramatis, yang mana menjadi pemicu dari kegagalan Kuwait di Piala Asia.
Momen kemenangan dramatis Yordania atas Kuwait itu terjadi dalam fase grup B Piala Asia 2004 pada Jumat (23/7/2004).
Bermain di Shandong Sports Center, China, Yordania dan Kuwait kala itu bertemu untuk melakoni laga kedua mereka.
Di laga pertama, Kuwait berhasil mengalahkan negara kaya raya Uni Emirat Arab dengan skor telak 3-1.
Sedangkan Yordania harus kewalahan meladeni permainan Korea Selatan di laga perdananya yang berakhir dengan skor imbang 0-0.
Sehingga, pada pertemuan kedua ini Kuwait lebih diunggulkan karena memiliki modal tiga penting dan on-fire usai mengalahkan Uni Emirat Arab.
Namun, yang terjadi di atas lapangan sungguh di luar dugaan. Yordania berhasil mengembalikkan semua ekspektasi para penonton kala itu.
Pasalnya, laga Yordania vs Kuwait sempat tertahan lama dengan skor 0-0 hingga 90 menit di waktu normal.
Akan tetapi, Yordania mendadak bangkit dengan mencetak dua gol di masa-masa injury time lewat aksi Khaled Saad (90+1') dan Anas Al-Zboun (90+2').
Kemenangan dramatis Yordania atas Kuwait itu tidak hanya berpengaruh pada hari itu saja, tetapi juga di laga setelahnya.
Setelah dikalahkan Yordania secara dramatis, mental para pemain Kuwait langsung hancur hingga akhirnya dibantai oleh Korea Selatan di laga terakhir grup B dengan skor 0-4.
Berawal dari kekalahan Yordania, langkah Kuwait di Piala Asia 2004 dipastikan terhenti usai dibantai oleh Korea Selatan.
Sementara itu, Yordania secara dramatis lolos ke babak 8 besar Piala Asia 2004 dengan status runner-up, meski hanya bermain imbang melawan Uni Emirat Arab di laga terakhirnya.
Kini, Yordania akan kembali bertemu dengan Kuwait dalam laga terakhir grup A kualifikasi Piala Asia 2023 pada Selasa (14/6/2022) pukul 22:15 WIB.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News