GenPI.co - Pemain bulu tangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia mengakui ada rasa takut saat akan bermain di Istora Senayan, tempat digelarnya Indonesia Masters 2022.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta diakui sebagian besar orang sebagai pengalaman yang luar biasa dan menegangkan, setidaknya itu yang dirasakan oleh Aaron Chia.
Pasalnya, sebagai negara pencinta bulu tangkis, para penggemar Indonesia akan selalu memadati seluruh tribune Istora Senayang, meneriakan yel-yel dan seruan untuk mendukung atlet-atlet Tanah Air.
Keriuhan pendukung penonton Indonesia tentu sedikit banyak bisa terasa mengintimidasi pemain lawan.
Melansir dari media Malaysia New Straits Times, Senin (6/6), Aaron Chia pun mengakui bahwa melawan pemain Indonesia di kandang mereka akan cukup menyulitkan.
"Semua orang akan mengakui bahwa bermain di depan venue Istora Senayan yang padat bukanlah perkara mudah. Mengintimidasi, apalagi menghadapi pasangan Indonesia," ujar Aaron Chia.
Kendati demikian, Aaron Chia memastikan bahwa dirinya bersama sang partner, Soh Wooi Yik akan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka untuk membidik gelar juara.
"Tapi Wooi Yik dan saya sadar bahwa kami telah berjalan terlalu lama tanpa gelar Open. Kami benar-benar ingin mencoba dan memenangkannya segera," ujar Aaron Chia.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini juga membeberkan bahwa kelemahan mereka adalah menjaga konsistensi.
Oleh karena itu, dia bertekad untuk bisa mendapatkan hasil terbaik dalam setiap pertandingan yang akan dilakoninya.
Terlepas dari itu, Aaron/Soh akan berhadapan dengan pasangan yang lolos babak kualifikasi (Q4) di babak pertama Indonesia Masters 2022 yang akan dimulai pada Selasa (7/6).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News