GenPI.co - Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro menilai pemain Timnas Indonesia kurang kreatif.
Hal itu disampaikan Indro setelah melihat permainan Timnas Indonesia saat menjamu Bangladesh dalam ajang uji coba pada Rabu (1/6).
“Terlihat sekali pemain-pemain Timnas Indonesia masih kurang kreatif menciptakan peluang,” kata Indro kepada GenPI.co pada Kamis (2/6).
Indro mengatakan, seharusnya Skuad Garuda bisa memanfaatkan pertandingan itu untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan dimulai 8 Juni 2022.
Indro cukup prihatin dengan hasil pertandingan tersebut karena peringkat FIFA Indonesia sejatinya jauh di atas Bangladesh.
Adapun peringkat FIFA Indonesia berada di 159, sedangkan Bangladesh berada di 188.
Indro melihat peluang-peluang yang diciptakan para penggawa timnas hadir dari bola mati, baik dari lemparan ke dalam maupun tendangan bebas.
“Peluang yang bisa diciptakan melalui umpan terobosan Saddil Ramdani kepada Stefano Lilipaly, tetapi tetap tidak bisa menjebol gawang lawan,” jelasnya.
Indro juga melihat masuknya Elkan Baggott tidak terlalu membantu tim.
Hal itu sangat disayangkan, karena kehadiran Elkan Baggott diharapkan bisa memanfaatkan bola-bola mati yang diarahkan kepadanya.
“Tanpa Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, tugas Saddil, dan Irfan Jaya makin terasa berat,” kata Indro.
Menurut Indro, hanya Saddil yang mampu merepotkan barisan pertahanan Bangladesh.
“Irfan harus mengurangi egonya dan lebih melihat rekan-rekannya,” kata Indro.
Dia melihat, sejatinya ada beberapa kesempatan bagi Irfan untuk bisa mengumpan ke pemain yang posisinya lebih baik.
Namun, penyerang Bali United itu justru memilih untuk melakukan tendangan ke gawang Bangladesh dan tidak menghasilkan apa-apa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News