GenPI.co - Dua calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Jordi Amat, dikabarkan batal membela Skuad Garuda di ajang kualifikasi Piala Asia 2023.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, usai Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin (30/5).
Dirinya mengatakan bila Sandy Walsh dan Jordi Amat tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat karena masih harus menuntaskan persoalan administrasi naturalisasi mereka.
“Kalau urusan administrasi dari negara selesai, mereka masih harus mengubah asosiasi sepak bola mereka, masing-masing dari Asosiasi Sepak Bola Spanyol dan Belanda. Itu syarat dari FIFA,” kata Yunus.
Yunus mengungkapkan proses perubahan asosiasi tersebut membutuhkan waktu tujuh sampai 10 hari, padahal sampai Senin (30/5), pewarganegaraan Sandy dan Jordi ke WNI belum juga tuntas.
Sementara Timnas Indonesia sendiri akan menjalani laga perdana kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8 Juni 2022.
“Jadi memang tidak memungkinkan karena kami masih menunggu. Keputusan terakhir untuk menjadi WNI kan ada di DPR. Tapi kami tetap berharap semua bisa rampung secepatnya,” tutur Yunus.
Anggota Komite Eksekutif PSSI yang juga penanggung jawab program naturalisasi, Hasani Abdulgani, menyebutkan proses naturalisasi Sandy dan Jordi baru masuk Kementerian Sekretariat Negara.
Oleh karena itu, Hasani meminta semua pihak ikhlas melihat timnas Indonesia tanpa Sandy Walsh dan Jordi Amat dalam kualifikasi Piala Asia 2023.
“Ya sudahlah kalau memang mereka tidak bisa berlaga di kualifikasi Piala Asia. Mudah-mudahan Indonesia bisa lolos dan mereka bisa bermain di Piala Asia tahun 2023,” kata Hasani.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News