GenPI.co - Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, memberikan garis bawah terhadap karier Pratama Arhan di tim Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy.
Pasalnya, Pratama Arhan belum mendapatkan tempat utama di klub sarat sejarah asal Jepang tersebut.
Akan tetapi, dia tidak diperbolehkan membela Timnas Indonesia U-23 pad SEA Games 2021 lalu.
"Pemain muda yang ingin bermain di luar negeri minimal jangan seperti itu," ucapnya.
Akmal mengatakan jika Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan ingin berkarier di luar negeri, kasus Pratama Arhan menjadi catatan.
Oleh karena itu, kedua pemain itu harus bisa mencari tim yang berpotensi memberikan kepercayaan untuk mendapatkan jam terbang.
"Para pemain harus diarahkan ke tim potensial agar bermain," ucapnya.
Menurut Akmal, peran serta agen pemain pun setidaknya menjadi penentu karier para pemain.
Hal itu pun perlu menjadi catatan para pemain muda lainnya bukan hanya untuk Ronaldo dan Marselino saja.
"Itu menjadi koreksi untuk pemain yang berkarier di luar negeri," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News