GenPI.co - Pelatih Thailand, Alexandre Mano Polking mengaku bangga setelah berhasil kalahkan 8 pemain Timnas Indonesia U-23.
Timnas Indonesia U-23 harus kembali mengubur impian untuk mengakhiri puasa gelar selama 31 tahun setelah kalah 0-1 atas Thailand di semifinal SEA Games 2021, Kamis (19/5).
Menanggapi hasil tersebut, Polking mengaku sangat senang dan bangga dengan kemenangan tersebut.
Melansir dari media Thailand, Siamsport pada Kamis (19/5) Polking mengaku bangga timnya bisa melaju hingga final meskipun hanya mengandalkan skuad seadanya dan kurang waktu persiapan.
"Senang, senang, bangga dengan pemain kami lebih dari yang semua orang tahu. Hanya ada satu atau dua hari sebelum kami mengumpulkan 20 orang dan datang ke sini tanpa waktu untuk berlatih bersama," tutur Polking.
Lebih lanjut pelatih asal Brasil tersebut menyanjung semangat juang para pemainnya hingga bisa mengalahkan Timnas Indonesia U-23 yang harus mengakhiri laga hanya dengan 8 pemain.
Bermain di Stadion Thien Trurong, Nam Dinh, Vietnam, Timnas Indonesia sejatinya berhasil menahan imbang Thailand dengan skor 0-0 hingga akhir babak kedua.
Namun sayangnya, memasuki babak perpanjangan waktu, Thailand berhasil mencetak gol melalui Weerathep Pomphan di menit ke-95.
Kondisi yang kurang menguntungkan tersebut membuat Timnas Indonesia U-23 kelelahan dan menguras emosi.
Tendangan demi tendangan tidak dapat membuahkan gol, hingga saat memasuki menit ke 120+4 Firza Andika harus mendapat kartu merah setelah melanggar pemain Thailand.
Keputusan wasit tersebut ternyata memicu protes keras dari para pemain Indonesia, bahkan Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya pun mendapat akumulasi kartu kuning pada 120+5' dan 120+6'.
Pelanggaran tersebut pun menutup laga dengan kemenangan 1-0 untuk Thailand, skuad Gajah Perang Muda akan berhadapan dengan tuan rumah, Vietnam di final, Minggu (22/5).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News