GenPI.co - Timnas Tenis Putra berhasil menyabet medali perak pada SEA Games 2021 usai menjalani laga panjang melawan Thailand pada babak final.
Bertanding di Stadion Tenis Hanaka Paris Ocean Park Bac Ninh, Vietnam, pada Minggu (15/5), laga berlangsung selama sembilan jam hingga Senin (16/5) dini hari.
Dalam laga yang berlangsung cukup lama tersebut Indonesia tunduk dengan skor 1-2 dari Thailand.
Pelatih tim Okki Yonda mengatakan ada beberapa catatan yang bisa dipetik dan lebih dimaksimalkan lagi dari pertandingan tersebut.
“Harus menambah jam terbang pertandingan internasional agar bisa mengatasi pressure pada tiap pertandingan,” ujarnya saat dihubungi GenPI.co, Senin (16/5).
Menurutnya, dengan mengikuti kompetisi internasional, nantinya para atlet akan bisa lebih mengasah mental saat berhadapan dengan lawan dari luar negeri.
“Poinnya itu, jadi eksposur membuat mental kompetisi bisa lebih didapatkan lagi,” tambahnya.
Christopher Rungkat dan Muhammad Rifqi Fitriadi menjadi tumpuan Indonesia pada pertandingan itu.
Pasalnya, keduanya bermain pada partai tunggal dan juga ganda.
Christo, sapaan akrabnya, berhasil membawa Indonesia unggul 2-1 saat berhadapan dengan Yuttana Charoenphon pada partai pertama.
Sementara, Rifqi yang turun pada partai tunggal kedua harus tunduk 1-2 dari Kasidit Samre. Laga pun dilanjutkan ke partai ganda.
Christo/Rifqi yang kembali turun sebagai pasangan harus berhadapan dengan Thantub Suksumrun/Pruchya Isaro yang masih dalam kondisi prima karena tidak dimainkan pada partai tunggal.
Alhasil, melalui pertandingan ketat, Indonesia terpaksa menyerah 1-2 dengan skor 6-3, 6-7, dan 5-7.
“Secara strategi, yang kami lakukan sudah yang terbaik,” pungkas Okki. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News