GenPI.co - Membuka final Piala Thomas 2022, pemain tunggal putera Anthony Sinisuka Ginting akhirnya harus menyerah pada permainan jagoan India Lakshya Sen.
Ginting menyerah dalam permainan rubber game 21-8, 17-21, 16-21 di Impact Arena, Bangkok, Minggu (15/5) siang WIB.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku agak kurang sabar dalam meladeni Sen.
Ginting pun kecewa karena gagal memberikan poin bagi Indonesia.
"Saya kurang bermain maksimal di laga ini. Jujur saya kecewa tidak bisa menyumbangkan angka,” ucap Ginting dalam keterang resmi dikutip JPNN.com.
"Harus diakui, saya bermain terburu-buru sehingga tidak bisa mengontrol tenaga. Akhirnya saya banyak melakukan kesalahan sendiri," Imbuhnya.
Menurut Ginting lawannya hari ini, Lakshya Sen bermain cukup taktis. Pemain rangking sembilan dunia itu kerap tampil cukup solid sepanjang laga.
"Bertanding melawan Lakshya Sen berbeda dengan Kento Momota. Pada laga ini (Final Piala Thomas 2022) saya terlalu terburu-buru dan tidak menerapkan strategi dengan baik," tambah pemain kelahiran 11 Mei 1996 itu.
Ini adalah kekalahan kedua Ginting dari Sen. Sebelumnya, kekasih Mitzi Abigai itu juga keok di German Open 2022 dengan skor 7-21, 9-21.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News