Taufik Hidayat Tantang Fajar Alfian soal Bonus: Jangan Cuma Emosi

GenPI.co - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat menantang atletnya, Fajar Alfian untuk tidak hanya terbawa emosi terkait pemberian bonus.

Pemain ganda putra Indonesia, Fajar Alfian merupakan salah satu atlet pelatnas yang berada di bawah naungan klub PB Sangkuriang Graha Sarana (SGS) PLN Bandung.

Fajar juga salah satu atlet yang masuk dalam tim Thomas Cup Indonesia yang berhasil membawa piala bergengsi itu ke Tanah Air pada edisi 2020 tahun lalu.

BACA JUGA:  Tampil Moncer bersama Persija Jakarta, Taufik Hidayat Merendah

Meskipun cukup berprestasi, tampaknya Fajar kurang puas dengan PB SGS lantaran minim bonus.

Pada 25 Januari 2022, Fajar sempat memberikan sindiran untuk PB SGS melalui Instagram Story-nya.

BACA JUGA:  Taufik Hidayat Bongkar Kunci Persija Jakarta Bantai PSM Makassar

"Selamat bro Muhammad Rian Ardianto dan Marcus Fernaldi Gideon atas apresiasi juara Thomas dari klubnya pribadi. Salut," tulis Fajar Alfian.

Marcus dan Rian saat itu mendapatkan bonus senilai Rp 250 juta dari klub mereka, PB Jaya Raya.

BACA JUGA:  Taufik Hidayat Jadi Pajangan di Binpers, Jadi Keluar dari PBSI

"Asian Games, World Champions, terakhir Thomas Cup. Klub kita kapan ya, Ting?" sindir Fajar Alfian sambil menandai rekan satu klubnya, Anthony Ginting.

Sindiran itu pun dijawab oleh Taufik Hidayat yang mengatakan bahwa tidak semua klub bisa memberikan bonus kepada atletnya.

"Selama ini klub mampu saja yang memberi bonus. Tidak bisa disamaratakan," ujar Taufik Hidayat, Jumat (15/4).

"Bonus itu tetap sesuai dengan kemampuan klub," imbuhnya.

Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu bahkan menantang Fajar untuk keluar dari klub dan menjadi lebih berprestasi tanpa perlu terbawa emosi.

"Silakan saja kalau pindah klub, namun semuanya harus sesuai dengan aturan. Kalau sudah pindah prestasinya harus labih baik lagi," ujar Taufik Hidayat.

"Jangan cuma emosi, dia marah terus pindah," tegasnya.

Kendati demikian, Taufik juga mengingatkan bahwa sesuai peraturan resmi Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan ada biaya transfer bagi pemain dengan peringkat tinggi.

"Ada biaya transfer, untuk besarannya sesuai dengan ranking. Kalau enggak salah paling rendah Rp 2 miliar. Jika ranking tinggi, biaya juga mengikuti," kata Taufik Hidayat.(Antara)