GenPI.co - FC Utrecht didesak habis-habisan oleh sistem peraturan Belanda untuk segera mengambil keputusan terkait nasib Bagus Kahfi yang dikabarkan terancam.
Saat ini, masa depan Bagus Kahfi di klub Belanda, FC Utrecht dikabarkan sedang dalam kondisi tidak aman.
Pemain muda Indonesia yang resmi bergabung dengan Jong Utrecht pada awal Januari 2021 teserbut diketahui akan habis kontrak pada Juni 2022 mendatang.
Kendati demikian, hingga kini FC Utrecht dikabarkan belum memberikan tawaran perpanjangan kontrak maupun keputusan untuk melepas pemain.
Melansir dari Ad.nl pada Rabu (30/3), Bagus Kahfi bersama dua pemain muda FC Utrecht yakni Eros Maddy dan Derensili Sanches Fernandes sedang menanti keputusan FC Utrecht.
Bahkan, media tersebut menilai pemain berusia 20 tahun tersebut berpeluang besar tidak diperpanjang kontraknya dan disarankan untuk mulai mencari klub lain.
"Artinya bagi Bagus Kahfi yang terakhir, petualangannya di Utrecht akan berakhir," tulis laporan Ad.In.
"Pemain Indonesia berusia 20 tahun ini sangat populer di negaranya sendiri dan berharap di Utrecht untuk terobosan besarnya di Eropa, tetapi dia harus mencari klub lain," tambahnya.
Sehubungan dengan kabar tersebut, FC Utrecht pun didesak untuk segera mengambil keputusan terkait nasib Bagus Kahfi.
Pasalnya, menurut undang-undang dan peraturan kontrak pemain di Belanda, klub harus memberikan kejelasan sebelum 1 April 2022.
Oleh karena itu, setidaknya dalam beberapa hari ke depan, kelanjutan karier pemain asal Magelang tersebut akan mendapat kejelasan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News