GenPI.co - Pembalap RNF Yamaha, Andrea Dovizioso mengaku heran melihat dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro bisa menggila di Sirkuit MotoGP Mandalika.
Keheranan Dovizioso mengacu pada hasil tes pramusim MotoGP Mandalika yang dilakukan pada 11-13 Februari 2022 lalu.
Dalam tes yang dilaksanakan selama tiga hari itu, Pol Espargaro berhasil menjadi pembalap yang tercepat, sedangkan Marquez yang belum sepenuhnya pulih dari cedera berada di posisi kesembilan.
Hal ini lah yang membuat mantan pembalap Ducati itu heran, dan memikirkan kemungkinan kecepatan tersebut karena pengaruh trek Mandalika yang panas.
"Saya tidak tahu apakah itu ada hubungannya dengan trek di Mandalika, tetapi Marc Marquez dan Pol Espargaro sangat kuat, tidak hanya dalam hal kecepatan murni, tetapi juga dalam hal kecepatan rata-rata," ujar Dovizioso dilansir dari Speedweek.
Lebih lanjut, Dovizioso juga memuji kecepatan Ducati, tetapi masih kurang konsisten. Sedangkan Alex Rins dari Suzuki cukup mencuri perhatian.
"Pembalap Ducati secara konsisten cepat, tetapi potensinya tidak jelas untuk semua orang. Dan Suzuki, Alex Rins membuat kesan yang sangat kuat," jelas Dovizioso.
Kendati demikian, pembalap yang berakhir pada posisi ke-19 di akhir tes pramusim itu menegaskan bahwa hasil uji coba selama tes pramusim tidak bisa dijadikan patokan untuk mengukur kekuatan lawan.
"Tetapi ini adalah tes, Anda dapat memahami hal-hal tertentu, tetapi tidak semuanya. Tes tidak memungkinkan kita untuk terlalu memahami situasi lawan," jelas Dovizioso.
"Terutama jika tes dilakukan di sirkuit yang sangat panas. Itu tergantung bagaimana Anda menggunakan ban, ketika Anda mencoba hal-hal tertentu," imbuhnya.
Sementara itu, Dovizioso mengaku masih dalam tahap adaptasi dengan tunggangan barunya, apalagi dirinya sempat vakum pada musim 2021 lalu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News