Kejahatan Sadis Lionel Messi Terbongkar, 40 Orang Jadi Korban

15 Februari 2022 08:57

GenPI.co - Megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi dikabarkan telah melakukan kejahatan sadis di dunia bisnis hingga tercatat 40 orang menjadi korbannya.

Hal ini bermula saat perusahaan milik Lionel Messi memutuskan untuk mengakuisisi sebuah hotel mewah di Spanyol.

Melansir dari laporan Forbes pada 2017, perusahaan Messi membeli MiM Hotels, perusahaan yang memiliki banyak resor dan hotel mewah di Spanyol.

BACA JUGA:  Membisu Usai Bertemu Xavi di Barcelona, Messi Tinggalkan PSG?

Namun, baru-baru ini, langkah perusahaan Messi membeli hotel MiM Sotogrande di Cadiz justru menimbulkan banyak kontroversi.

Hal ini terjadi setelah sebanyak 40 pegawai hotel yang telah beroperasi selama beberapa dekade tersebut dilaporkan telah dipecat.

BACA JUGA:  Media Inggris: Egy Maulana Vikri The Next Lionel Messi

Kabar ini pun membuat Wali Kota San Roque (Cadiz), Juan Carlos Ruiz-Boix menyoroti keputusan investor terhadap karier para karyawan yang telah lama bekerja di hotel tersebut.

Melansir dari La Sexta pada Selasa (15/2), Juan Carlos Ruiz-Boix mengecam adanya pemecatan besar-besaran yang diduga karena hotel tersebut kedatangan investor baru yakni perusahaan Messi.

BACA JUGA:  Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub, Titisan Lionel Messi Muncul

"Saya senang dengan kedatangan investor yang menghormati hak-hak buruh. Hotel ini memiliki pelanggan tetap, dengan keluarga yang menghabiskan musim panas di hotel ini selama lebih dari 20 tahun," ujar Juan Carlos Ruiz-Boix.

"Dan kami tidak akan membiarkan keputusan pertama dari inverstor, adalah pemecatan berskala besar," tegasnya.

Lebih lanjut, Ruiz-Boix juga menegaskan dukungannya untuk para karyawan tersebut dan berjanji akan memperjuangkan hak para karyawan tersebut agar bisa kembali bekerja.

"Para karyawan mendapat dukungan dari saya, seorang wali kota. Saya memiliki kenalan staf dengan pengalaman 25, 30 tahun di hotel ini, yang sayangnya berita pertama yang sampai kepada mereka tentang grup hotel baru adalah pemecatan," ujar Juan Carlos Ruiz-Boix.

Sementara itu, beberapa laporan juga menyebutkan bahwa tindakan yang dilakukan perusahaan Messi diduga bertentangan dengan undang-undang soal perburuhan Uni Eropa.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co