GenPI.co - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting ungkapkan bahwa dirinya tidak mendapatkan gaji dari Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Hal ini pernah diutarakannya kala menjadi bintang tamu di kanal Youtube Hanif & Randy Show yang diunggah pada 10 Agustus 2020 lalu.
Menurut Ginting, pemain bulu tangkis nasional seperti dirinya memang tidak mendapatkan gaji dari PBSI.
Penghasilan utama yang didapatkannya ternyata berasal dari kontrak individu dengan brand apparel seperti Yonex, Lining, dan lainnya.
"Kalo kita mungkin pertama dari kontrak individu ya, brand apparel gitu kan, Yonex, Lining, kalo gua pribadi sekarang lagi sama lining, jadi itu kita dapat pure dapat duitnya itu dari brand itu, gajiannya per tiga bulan," ungkap Anthony Ginting.
Namun, PBSI memiliki peran besar untuk memastikan para pemain bisa mendapatkan kontrak tersebut dan bertugas mencarikan sponsor.
"Terus kalo dari PBSI sendiri kita ga di gaji sih kalo dari pemerintah, PBSI cuma memfasilitasi semua atlet dapat brand apparel gitu sponsornya dari PBSI yang ngaturin gitu loh jadi," tambah Ginting.
Selain penghasilan per tiga bulan dari brand apparel, Ginting juga mengungkapkan mendapat penghasilan dari hadiah setiap turnamen yang diikuti.
Jadi, setiap turnamen yang ada hadiah berupa uang seperti rangkaian BWF World Tour menjadi sumber pemasukan lain untuk pebulu tangkis.
"Terus juga kalo pertandingan itu juga dari hasil pertandingan sih, jadi kalo misal pertandingannya bagus itu prize money segala macam 100 persen buat atlet sih, ga dipotong apa-apa," ucap Ginting.
Selain itu, khusus untuk atlet-atlet berprestasi juga bisa mendapatkan jaminan hari tua dari pemerintah seperti peraih medali di Asian Games 2018.
Oleh karena itu, pendapatan yang diterima oleh para atlet khususnya pebulu tangkis sangat dipengaruhi oleh raihan prestasi yang bisa didapatkan masing-masing.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News