GenPI.co - Pengamat sepak bola Ronny Pangemanan (Ropan) blak-blakan mengatakan, mundurnya Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 meninggalkan kerugian yang besar.
Bukan hanya bagi skuad Garuda Muda yang gagal mempertahankan status juara bertahan.
Akan tetapi, Bung Ropan menyebut kerugian besar juga dirasakan tuan rumah Piala AFF U-23 Kamboja.
"Bagi Kamboja, Timnas Indonesia ini tim yang ditunggu-tunggu," kata Bung Ropan kepada GenPI.co, Sabtu (12/2).
Bung Ropan mengatakan, skuad Garuda Muda menjadi tim yang paling dinanti pada AFF U-23.
Pasalnya, tim ini menyandang status juara bertahan, apalagi penampilannya begitu gahar pada AFF 2020.
"Jadi, kalau tidak ada Timnas Indonesia, terasa ada yang hilang begitu," katanya.
Sebab, salah satu kekuatan besar sepak bola Asia Tenggara tak hadir di kompetisi ini.
Selain itu, Bung Ropan mengatakan, keputusan Indonesia ini juga diteken jelang kompetisi berjalan.
Namun, pengamat ini menyebut kejadian ini memang sudah keadaan.
Jadi, menurut dia, tidak ada yang bisa disalahkan karena memang angka covid-19 melonjak.
"Walau seharusnya ada antisipasi, pindah TC dari Bali misalnya ketika tahu banyak kasus," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News