GenPI.co - Fotografer resmi untuk MotoGP Mandalika, Gareth Harford berikan klarifikasi soal salah perhitungan harga tes PCR yang dibayarkannya di Lombok.
Seperti diketahui, sebelumnya Gareth Harford diketahui mengeluhkan biaya tes PCR yang mahal saat tiba di Lombok.
Hal ini diungkapkannya dalam unggahan di Instagram Story-nya, Rabu (9/2) yang menampilkan fotonya sedang melakukan tes PCR berlatar pemandangan Lombok yang indah.
"Telah mengeluarkan 310 poundsterling (sekitar 6 juta rupiah) untuk tes PCR dan masih ada dua tes lagi. Seseorang menghasilkan banyak uang di suatu tempat," tulis Harford.
Unggahan ini pun sontak menjadi sorotan publik karena biaya tersebut terbilang sangat mahal untuk satu kali tes PCR.
Pasalnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri telah menurunkan harga PCR pada Oktober 2021 pada kisaran Rp275 ribu untuk sekali tes.
Namun, pada Kamis (10/2), Harford kembali membuat unggahan Instagram Story yang mengklarifikasi keluhan sebelumnya.
Dalam keterangannya, Harford menjelaskan bahwa ternyata angka 6 juta rupiah tersebut bukan untuk satu kali tes PCR di Lombok, melainkan akumulasi biaya tes PCR sejak dirinya meninggalkan Inggris.
"Hanya ingin klarifikasi, 310 poundsterling tersebut bukan untuk satu kali tes PCR di Lombok. Itu adalah total biaya tes sejak pergi dari Inggris," tulis Harford.
Dalam unggahan lainnya, Harford juga menampilkan foto struk pembayaran tes PCR di Lombok yang ternyata senilai Rp978 ribu.
"Ini adalah harga dari tes PCR di Indonesia, bukan 310 poundsterling!" tulisnya.
Terlepas dari itu, Harford akan bertugas untuk mendokumentasikan tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 yang akan digelar mulai hari ini, Jumat (11/2) hingga Minggu (13/2).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News