Sinyal Bahaya MotoGP Mandalika, Fotografer Bongkar Keanehan PCR

GenPI.co - Seorang fotografer resmi MotoGP, Gareth Harford soroti kebijakan tes PCR yang harganya mencapai Rp6 juta di ajang tes pramusim MotoGP Mandalika.

Di balik euforia MotoGP Mandalika 2022 ternyata ada sisi kelam yang bisa membuat nama Indonesia buruk di mata dunia.

Hal ini terkait dengan kebijakan tes PCR yang menjadi syarat wajib bagi setiap orang yang terlibat di MotoGP Mandalika.

BACA JUGA:  MotoGP Mandalika: Keindahan Lombok Bikin Morbidelli Terkesima

Gareth Harford baru-baru ini membeberkan biaya tes PCR yang sangat mahal saat berada di Lombok untuk meliput tes pramusim MotoGP Mandalika 2022.

Keluhan tersebut diungkapkannya melalui unggahan di Instagram Story-nya pada Rabu (9/2).

BACA JUGA:  Bakar Jalan, Pemuda Mandalika Protes Tak dipekerjakan di MotoGP

"Sudah mengeluarkan uang 310 poundsterling untuk tes PCR dan masih ada dua tes lagi. Seseorang menghasilkan banyak uang di suatu tempat," tulis Gareth Haford.

BACA JUGA:  Sirkuit Mandalika Dikepung Warga, Ban Dibakar Depan Lintasan

Jika dikonversikan ke dalam rupiah, 310 poundsterling setara dengan Rp6 juta, angka tersebut tentu bukan harga normal untuk tes PCR.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri telah menurunkan harga PCR pada Oktober 2021 pada kisaran Rp275 ribu untuk sekali tes.

Dengan kata lain, harga yang dibayarkan oleh Gareth Harford lebih 20 kali lipat dari harga tes PCR pada umumnya.

Gareth Harford bisa jadi bukan satu-satunya orang yang mengalami pengalaman buruk tersebut.

Jika permasalahan ini tidak segera dibenahi oleh pihak penyelenggara, maka bukan tidak mungkin bisa mencoreng nama Indonesia di mata dunia.(*)