Liga 1 Dihantam Badai Covid-19, Pelatih PSIS Semarang Buka Suara

GenPI.co - Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic buka suara soal meningkatnya kasus Covid-19 di Liga 1.

Menurutnya, salah satu faktor yang mendorong merebaknya kasus Covid-19 di Liga 1 adalah lokasi pertandingan yang dilangsungkan di Bali.

Seperti diketahui, Bali merupakan tempat tujuan wisata yang banyak didatangi untuk berlibur.

BACA JUGA:  Akmal Marhali Bongkar Penyebab Klub Liga 1 Diterpa Badai Covid-19

Meski menggunakan sistem bubble, terlihat beberapa pemain Liga 1 berada di tempat-tempat yang ramai pengunjung. 

“Mungkin saya salah, tetapi seharusnya Liga 1 dilaksanakan di Jakarta, Jogjakarta, atau kota lainnya selain Bali,” ujar Dragan usai pertandingan melawan Persebaya, Rabu (2/2).

BACA JUGA:  Naik Klasemen Liga 1 Usai Libas Persikabo, Ini Kata Bali United

Walaupun dihantam badai Covid-19, pelatih asal Montenegro tersebut berharap Liga 1 tetap berjalan dan tidak dihentikan.

“Serangan Covid-19 cukup normal. Di seluruh dunia sama permasalahannya,” tuturnya.

BACA JUGA:  Puncaki Klasemen Liga 1, Arema FC Langsung Ketiban Sial

Ia juga menyebut bahwa di liga-liga Eropa, pertandingan sudah bisa didatangi penonton secara langsung.

Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga diri masing-masing.

“Tentunya harus tetap mengikuti dan taat dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya.

PSIS Semarang sendiri juga menjadi salah satu tim yang dihantam Covid-19. Diketahui, 3 pemainnya terpapar Covid-19 sebelum pertandingan melawan Persebaya, Rabu (2/2). (*)