GenPI.co - Salah satu asisten pelatih Shin Tae Yong, yakni Yoo Jae Hoon secara tiba-tiba memberi pesan mengejutkan yang menyeret nama Papua.
Yoo Jae Hoon baru-baru ini mengungkapkan alasannya betah tinggal lama di Indonesia, khususnya Papua.
Sosok yang dipercaya melatih kiper Timnas Indonesia ini memang telah meniti karier di Indonesia sejak 2010.
Lebih dari satu dekade berada di Tanah Air membuatnya lancar berbahasa Indonesia, hingga tak jarang diperbantukan sebagai penerjemah Shin Tae Yong dan staf lainnya.
Namun, Yoo Jae Hoon tidak mengawali kariernya langsung sebagai pelatih, tetapi sebagai pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang.
Klub pertama yang dibelanya setelah sampai di Indonesia yaitu Persipura Jayapura dan bertahan hingga 2014.
Dalam video yang diunggah di kanal Youtube Tiento Indonesia pada Selasa (1/2), keputusannya untuk datang ke Indonesia karena ajakan dari teman-temannya yang lebih dulu bermain di Liga Indonesia.
Selain itu, alasan lainnya yakni pendaftaran pemain di Liga Korea Selatan saat itu telah ditutup dan harus menunggu empat bulan untuk bisa kembali mendaftar.
"Teman-teman saya sudah main duluan di Liga Indonesia seperti Park Chu-Young, Choi Dong-soo, Shin Hyun. Mereka mengajak saya main di Liga Indonesia, akhirnya saya mau coba dan ke Indonesia," ujar Yoo Jae Hoon.
"Jujur waktu itu, pendaftaran pemain di Korea sudah tutup. Jadi sayan gak bisa daftar ke Liga Korea, jadi harus menunggu empat bulan lagi, tapi aku gak mau, buang waktu," imbuhnya.
Setelah tinggal di Indonesia, pelatih yang pernah membawa Persipura meraih gelar juara dan runner up Liga 1 ini memberi pesan mengejutkan, yakni dirinya mengaku betah bahkan suka makanan khas Papua yakni papeda.
"Akhirnya, aku pengen lanjut lagi di Liga 1. Aku semakin betah di Papua. Aku suka papeda," pungkasnya.
Setelah empat musim bersama Persipura, Yoo jae Hoon sempat membela beberapa klub lain seperti Bali United, Mitra Kukar dan Barito Putera.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News