GenPI.co - PSSI buka suara usai tersiar kabar bahwa calon pemain naturalisasi, Mees Hilgers, dikabarkan pilih Belanda.
Isu tersebut tak lepas dari dokumen naturalisasi Mees Hilgers yang tak kunjung rampung untuk diberikan kepada pihak PSSI.
Semua berawal ketika Mees Hilgers telah memberikan dokumen kepada PSSI, namun dikembalikan kepadanya karena ada yang kurang untuk dilengkapi.
Namun, hingga kini Mees Hilgers belum lagi mengirim dokumen yang seharusnya dilengkapi kepada PSSI.
Hal ini menjadi sorotan, mengingat dua pemain lainnya yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat telah memberikan dokumennya dan kini berada di tangan Menpora.
Apalagi saat ini Mees Hilgers juga tengah menjadi sorotan di Eredivisie Belanda, karena tampil memukau dalam beberapa pekan terakhir dan masuk ke dalam Player of the Month.
Tak ayal, mengetahui informasi ini membuat PSSI langsung buka suara melalui salah satu anggota Exco-nya, Hasani Abdulgani.
Menurut Hasani, apapun pilihan yang dipilih oleh bek berusia 20 tahun tersebut harus dihormati oleh masyarakat Indonesia.
"Ya, kalau dia pilih Timnas Belanda seharusnya kami legawa," ucapnya.
"Harus kami akui (berpeluang membela Belanda), tetapi kalau nanti pilihannya ke Indonesia, kami harus menjaga kepercayaan yang diberikan," tambahnya.
Saat ini, Hasani sendiri tidak ingin memaksakan Mees Hilgers untuk segera melengkapi dokumennya.
Karena saat ini Hasani tidak hanya mengurus Hilgers saja, tetapi juga dokumen dari Ragnar Oratmangoen.(dkk/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News