GenPI.co - Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali membongkar tiga penyebab badai Covid-19 menerpa klub Liga 1 di Bali.
Akmal mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan penyebaran Omicron menjadi sangat masif di sistem bubble Liga 1.
"Pertama, kendurnya penerapan protokol kesehatan baik 3 T maupun 5 M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas)," kata dia kepada GenPI.co, Selasa (1/2/2022).
Dia menyebutkan, kedua sistem bubble to bubble yang diterapkan tidak seketat pada seri 1 dan seri 2.
Sebab, para pemain bebas berwisata, bertemu banyak orang dari cafe ke cafe, dari restoran ke restoran dari pantai ke pantai.
"Padahal, sejatinya sistem bubble atau gelembung hanya membolehkan para pemain berinteraksi dengan ekosistemnya di hotel, tempat latihan, dan tempat pertandingan," jelas dia.
Akmal menambahkan, alasan ketiga adalah jadwal pertandingan yang sangat padat dan jam tayang yang larut malam.
Kondisi itu juga ikut memengaruhi penurunan imunitas pemain yang pada akhirnya mudah terpapar.
"Ingat, saat gelombang pertama Covid-19 terjadi salah satu saran yang diberikan para tenaga kesehatan (nakes) adalah jam tidur yang tidak boleh lewat dari jam 22.00 WIB," ungkapnya
Namun, bagaimana mau beristirahat bila jam 00.00 WITA para pemain masih di lapangan.
"Jadwal pertandingan yang larut malam juga harus dihilangkan. Ingat kesehatan adalah prioritas yang harus diutamakan," tutur Akmal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News