GenPI.co - Sejumlah pertandingan di Seri 2 Indonesian Basketball League (IBL) di Bandung terpaksa ditunda akibat kasus Covid-19.
Sejak digelar pada Sabtu (29/1), IBL sudah menunda 3 pertandingan pada hari pertama dan kedua.
Alasannya ialah karena adanya beberapa pemain dan ofisial dari ketiga tim yang terpapar Covid-19.
Ketiga tim tersebut adalah Satria Muda, Pelita Jaya, dan Indonesia Patriots.
Empat pertandingan seharusnya dilangsungkan pada hari kedua seri 2. Pelita Jaya dan Indonesia Patriots batal bertanding, sehingga kini tersisa dua.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengumumkan pertandingan tersebut akan di-postpone terlebih dahulu.
“Artinya, ditangguhkan terlebih dahulu. Nanti pertandingan dipindahkan ke seri berikutnya atau bagaimana itu nanti akan didiskusikan lebih lanjut,” jelas Junas dalam konferensi pers pada Minggu (30/1).
Pertandingan antara Satria Muda dan RANS PIK Basketball pada hari pertama juga termasuk sebagai salah satu yang jadwalnya ditangguhkan.
“Sejak awal kami sepakat transparansi adalah kunci,” tambah Junas.
IBL juga telah merilis nama-nama para pemain maupun ofisial yang terpapar Covid-19.
Dari Indonesia Patriots ada delapan orang, yakni Ali Bagir Wayarabi Alhadar, AA Gede Bagus, Victory Lobbu, Aldy Izzatur Rahman, Serigne Modou Kane, manajer tim Jamin Matotoran dan Renny Dwi Chandrawati.
Sementara itu, 2 pemain dari Pelita Jaya yang menunjukkan hasil tes positif covid-19 ialah Govinda Julian Saputra dan Fernando Fransco Manansang.
Sedangkan dari Satria Muda, sang rookie M. Arief Setiawan menjadi pemain yang terpapar Covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News