Pemain Timnas Indonesia Ketiban Sial, PSSI Bersuara, Tegas!

03 Januari 2022 23:30

GenPI.co - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi membeberkan kebugaran fisik para pemain tim nasional Indonesia selama menjalani karantina 10 hari, setelah menjalani kompetisi di Piala AFF 2020 di Singapura.

Menurutnya, kebugaran fisik para pemain tim nasional Indonesia saat ini menurun.

Terlebih, karena selama karantina, para pemain termasuk ofisial wajib tinggal di kamar dan tidak dapat beraktivitas di luar hotel termasuk sekadar joging.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia Dikalahkan Thailand, Ketum PSSI Dicoret

"Jika begitu, pemain perlu tiga bulan untuk meningkatkan kembali kondisi fisiknya seperti semula," ujar Yunus Nusi di Jakarta, Senin (3/1/2022).

Karena situasi demikian, nantinya bisa merugikan lantaran sebagian pemain akan melanjutkan persiapan menuju Piala AFF U-23 2022 di Kamboja yang digelar pada 14-26 Februari 2022.

BACA JUGA:  Menanti Formasi Gahar Timnas Indonesia Besutan Shin Tae Yong

Selain itu, pemain juga harus memperkuat klub masing-masing pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2020 yang dimulai pekan pertama Januari 2022.

Namun, PSSI memastikan hal itu demi mematuhi aturan pemerintah Indonesia untuk tetap mengarungi karantina guna menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA:  Jajang Mulyana Beri Saran PSSI Soal Timnas Indonesia, Tegas!

"Kami menghargai dan menghormati aturan negara untuk karantina," ungkap pria asal Gorontalo itu.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyambut kedatangan Timnas Indonesia di hotel pada Minggu (2/1/2022) kemarin.

Dia menilai, kebijakan Iriawan menemui langsung tim asuhan Shin Tae Yong tak perlu dipermasalahkan lebih jauh karena yakin timnas Indonesia, baik pemain maupun ofisial, dalam keadaan aman karena mereka menjalani sistem gelembung selama satu bulan di Singapura dan dites usap PCR setiap tiga hari.

"Jadi, apa salahnya jika timnas disambut oleh Ketua Umum? Kami semua sudah dites PCR dan hasilnya negatif. Hari ini juga sudah tes dan semuanya sehat. Sebenarnya, jika memungkinkan, kami tak perlu lagi karantina di Indonesia. Namun, kami tetap menjalaninya," tutur dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co