GenPI.co - Media Malaysia, World of Buzz, dituding jahat ke Indonesia. Tim Besutan Shin Tae Yong ditulis telah dibantu dukun.
Media asal Malaysia, World of Buzz, menyoroti fenomena perdukunan di Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan melawan Thailand di final Piala AFF leg 2 pada 1 Januari 2022.
Sebelum Timnas Indonesia menjalani laga final Piala AFF leg 1, Persatuan Dukun (Perdunu) di Banyuwangi disebut ikut mendoakan Timnas Indonesia agar bisa mengalahkan Thailand.
Sementara di TikTok, yang beredar justru perdukunan sepak bola di Thailand.
Belakangan diketahui, video perdukunan itu hoax besar. Video yang beredar ternyata upacara tato, Sak Yant Wai Kru, di Thailand.
Video direkam pada tahun 2017 di Kuil Wat Tong Nai. Video yang viral tersebut merupakan potongan dari video yang diunggah channel Youtube.
Ada testimoni pengalaman upacara tato Sak Yant yang ikut dibagi. Dan hal itu sangat jauh terhadap dukungan perdukunan di sepak bola.
Terlepas dari semua tudingan perdukunan, final AFF leg 1 antara Indonesia vs Thailand berakhir 0-4 untuk tim Gajah Perang.
"Pemain Thailand Chanatip Songkrasin mencetak gol pertama hanya dalam waktu 90 detik, berlanjut ke 3 gol berikutnya. Sedangkan Indonesia sama sekali tidak mampu mencetak gol," tulis World of Buzz.
World of Buzz menulis pemberitaan itu di atas judul 'Indonesian Bomoh Society Holds Ritual for National Team to Win AFF Cup Match, Loses 4-0.
Liputan soal ini tayang di Malaysia, Jumat, 31 Desember 2021. Imbasnya, banyak netizen yang menganggap tulisan media Malaysia itu sangat jahat terhadap Indonesia.
Pada final AFF leg 1, Timnas Indonesia dibantai Thailand dengan skor 0-4. Keempat gol Thailand masing-masing dicetak Chanatip Songkrasin (2' & 52'), Supachok Sarachat (67'), dan Bordin Phala (83'). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News