GenPI.co - Legenda Indonesia Rochy Putiray membuat pengakuan mengejutkan tentang pemain timnas. Dia blak-blakan banyak pemain timnas menggunakan narkoba jenis sabu.
Melalui sebuah tayangan di aplikasi TikTok akun @bettamaluku5 , Rochi mengatakan hampir semua pemain pemakai narkoba.
“Kalau dulu angkatan saya pertama masuk di Timnas cuma taunya botol. Kita mabuk, mabuk botol,” ujar Rochy Putiray.
Dia melanjutkan, di saat era Kurniawan yang masuk, semua pemain menggunakan narkoba.
Rochy mengatakan, apabila Indonesia juara maka akan lebih malu, karena siapapun yang dites pasti akan terindikasi narkoba.
“Jadi siapapun yang dites pasti kena, karean doping dan sabu itu,” beber mantan pemain Timnas yang menjebol gawang AC Milan.
Atas alasan itu pula lah, menurut Rochy, para pemain memilih untuk tidak menjadi juara.
Rochy mengungkapkan, saat penyisihan Malaysia berhasil dikalahkan, kemudian Vietnam. Terakhir melawan Filipina, Indonesia menang 3-0.
"Menang 3-0 saja kami dimarahi, padahal menang," ungkapnya.
Selanjutnya, kata dia, saat final sudah beredar akan ada tes doping. Itu lah yang memicu pemain seperti ketakutan saat melakukan tendangan penalti.
“Jadi pemain saat tendang penalti itu ketakutan. Karena mayoritas pemain pada saat itu 1997 sekitar 80 persen memakai,” katanya.
Menurut Rochy, sebenarnya pada 1997 Indonesia bisa saja juara, namun karena ada tes doping pada saat babak final, akhirnya pemain lebih memilih kalah.
"Jadi saat itu, pemain Timnas Indonesia sudah ketakutan adanya tes doping," pungkas Rochy Putiray. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News