GenPI.co - Jika tidak jadi mundur dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, para wakil Indonesia bisa mendapatkan untung besar.
Usai menuntaskan rangkaian tiga turnamen besar Indonesia Badminton Festival di Nusa Dua, Bali pada Minggu (5/12), para atlet bersiap untuk mengikuti Kejuaraan Dunia 2021.
Tercatat 16 wakil Indonesia dari semua sektor siap bertempur memperebutkan gelar di ajang bergengsi yang setara dengan Olimpiade tersebut.
Berdasarkan hasil drawing yang dirilis Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF), setidaknya ada 6 wakil Indonesia bisa mendapatkan untung saat berlaga di Kejuaraan Dunia 2021.
Keuntungan yang dimaksud yaitu bisa langsung lolos ke babak kedua tanpa perlu bertanding karena mendapat tiket bye.
Enam wakil yang tercatat mendapat bye yakni tiga wakil utama dari sektor ganda putra, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Wakil lain yang mendapat bye yaitu ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan dua ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas.
Namun sayangnya, di tengah keberuntungan tersebut, Indonesia justru diterpa kabar kurang sedap terkait keikutsertaan di Kejuaraan Dunia 2021.
Kabar ini mencuat usai media Malaysia, New Times Straits (NTS) secara mengejutkan melaporkan bahwa Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia 2021.
Menurut laporan tersebut, kekhawatiran mengenai penyebaran virus Covid-19 varian Omicron serta kesulitan pendanaan menjadi alasan mundurnya Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021.
Kendati demikian, sampai saat ini belum ada keterangan dan konfirmasi resmi dari pihak Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Selain itu, hingga berita ini ditulis nama para wakil Indonesia masih tercatat dalam situs BWF sebagai peserta Kejuaraan Dunia 2021.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News