GenPI.co - Pemain ganda putra Malaysia, Aaron Chia kecewa ke Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM) usai gagal lolos ke World Tour Finals 2021.
Pasangan ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dipastikan gagal mencapai World Tour Finals 2021 karena kekurangan poin.
Menanggapi kegagalannya tersebut, Aaron Chia memutuskan untuk memusatkan kekecewaannya pada keputusan BAM yang menariknya mundur dari Hylo Open 2021 pada 2-7 November 2021.
Aaron/Soh kalah tipis dengan bertengger di posisi sembilan, sementara menurut aturan BWF hanya delapan pebulu tangkis terbaik di masing-masing sektor yang berhak tampil di BWF World Tour Finals 2021.
Dilansir dari New Straits Times, Aaron pun menyebut diperlakukan tidak adil karena karena pemain Malaysia lainnya, seperti Lee Zii Jia dari sektor tunggal putra diperbolehkan tampil di Hylo Open 2021.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Asosiasi Badminton Malaysia, Choong Han menjelaskan bahwa BAM memiliki kebijakan tidak mengizinkan pemain terjun lebih dari empat turnamen beruntun.
Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya overwork dan cedera dari para pemain.
"Ya, Aaron/Soh bisa lolos jika mereka bermain di Jerman, tetapi BAM punya kebijakan sendiri," ujar Choong Han.
"Kami tidak mengizinkan pemain bertarung lebih dari empat turnamen berturut-turut," imbuhnya.
Lebih lanjut, Choong Han juga tak mengerti mengapa atletnya mengeluh karena jika berbicara tentang poin, Aaron/Soh sejatinya memiliki kesempatan untuk mendulangnya di All England pada Maret lalu.
"Aaron/Soh memutuskan untuk melewatkan All England pada Maret lalu ketika kami memasukkan mereka. Jadi, saya benar-benar tidak mengerti mengapa mereka mengeluh sekarang," tambahnya.
Choong Han juga mengaku menyesal telah mengizinkan Lee Zii Jia tampil di Hylo Open 2021 karena tunggal putra andalan Malaysia tersebut berujung didera cedera.
"Saya menyesali keputusan itu dan saya mengakui salah karena meski Zii Jia mencapai final, dia harus berakhir dengan cedera," tukas Choog Han.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News