GenPI.co - Mendadak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong ubah target jelang Piala AFF 2020, begini katanya.
Berubahnya target Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 diungkapkan secara langsung oleh Shin Tae Yong usai memimpin latihan skuadnya di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (9/11) kemarin.
Awalnya, Shin Tae Yong menilai bahwa dirinya bersama skuad Timnas Indonesia berada dalam grup yang sulit, yakni grup B.
"Kalau dilihat, grup Indonesia lebih susah dari Grup A," ucap Shin Tae Yong.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa grup B dikatakan sebagai grup neraka dalam ajang Piala AFF 2020 kali ini.
Pasalnya, grup B berisikan tiga tim besar, yakni Vietnam, Malaysia dan Indonesia. Sedangkan dua tim lainnya adalah Laos dan Kamboja.
Vietnam adalah juara Piala AFF 2008 dan 2018, sementara Malaysia juara edisi 2010. Sementara Laos dan Kamboja yang di atas kertas kualitasnya di bawah Indonesia bisa saja tampil mengejutkan andai skuad Garuda lengah.
Meski demikian, menurut Shin, kesempatan lolos ke semifinal dan bahkan juara selalu terbuka bagi Indonesia. Syaratnya, tim Garuda mesti mempersiapkan diri dengan baik dan menjaga performa.
"Target kami pasti selalu juara," tutur Shin Tae Yong.
Tentu saja target yang diucapkan Shin Tae Yong itu berubah dari apa yang dia katakan sebelumnya kepada media Korea Selatan, Sport Khan.
Kala itu di pertengahan Oktober 2020 saat Shin Tae Yong di Korea Selatan, pria berusia 52 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya ingin Timnas Indonesia berada di semifinal Piala AFF 2020.
“Jika Anda menanyakan keinginan saya, targetnya adalah mencapai semifinal di Piala AFF 2020," jawab Shin Tae Yong kala itu.
"Memang berat (untuk mencapai semifinal), tapi kemenangan adalah kunci utamanya,” tegas Shin Tae Yong.
Tentu saja perubahan target dari Shin Tae Yong ini memberikan kabar positif, dengan meningkatnya rasa optimistis dari sang pelatih kepala kepada Timnas Indonesia.
Di sisi lain sebelum melakoni laga Piala AFF 2020, Timnas Indonesia akan melakoni laga persahabatan FIFA melawan Afghanistan dan Myanmar di Turki, masing-masing pada Selasa (16/11) serta Kamis (25/16).(Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News