Usai Dibantai Liverpool di Old Trafford, Ronaldo Langsung Sial

28 Oktober 2021 09:57

GenPI.co - Usai dibantai oleh Liverpool di Old Trafford Stadium, megabintang Man United, Cristiano Ronaldo langsung kena sial.

Kesialan yang menimpa Ronaldo kali ini bukan datang dari dalam lapangan, seperti saat dihancurkan oleh rival abadi klubnya, Liverpool.

Namun, kesialan yang menimpa Ronaldo kali ini datang dari lapangan tenis ilegal di salah satu rumahnya di daerah Spa Geres, Portugal.

BACA JUGA:  Kebangkitan Virgil van Dijk, Hantam Cedera hingga Tantang Ronaldo

Adalah Manuel Tibo, kepala otoritas lokal yang menjelaskan bahwa banyak masalah di rumah Ronaldo yang berlokasi di daerah Spa Geres, Portugal tersebut.

Awal mula ceritanya, Ronaldo dikabarkan sempat mengajukan izin kepada pemerintah setempat untuk memperluas bangunan dan telah disetujui. Salah satu alasan perluasan bangunan untuk membuat lapangan tenis dan gazebo.

BACA JUGA:  Ronaldo Dibantai Liverpool 0-5, Georgina Cuma Bisa Begini

Hanya saja, dua bangunan tersebut dibangun oleh Ronaldo itu melanggar peraturan pemerintah karena dibuat di tempat yang tidak sesuai dengan perizinan awal.

Alhasil, gazebo milik Ronaldo dengan hunian senilai 2,3 juta poundsterling, atau sekitar Rp 44,8 miliar itu harus disingkirkan karena dianggap tak sesuai.

BACA JUGA:  Man United Tak Pecat Solskjaer, Ronaldo Pilih Pensiun Dini

“Cristiano Ronaldo telah mengajukan proyek kepada kami untuk persetujuan dan akhirnya Ronaldo membangun sebuah properti yang dilisensikan di area yang memiliki izin untuk membangun,” ucap Tibo dikutip dari The Sun.

“Namun, dia juga membangun di luar area yang diizinkan dan meskipun kami tidak membicarakan sesuatu yang signifikan, itu tetap ilegal,” tambah Tibo menjelaskan.

Sehingga, mau tidak mau Ronaldo harus menghancurkan dua bangunan tersebut bila tidak ingin terseret dalam hukum di Portugal.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co