GenPI.co - Walaupun kalah, Denmark justru angkat topi usai Indonesia berhasil menjadi juara Thomas Cup 2020.
Seperti diketahui, mimpi Denmark untuk meraih gelar juara Thomas Cup 2020 di rumah sendiri harus pupus di tangan Indonesia.
Denmark dikenal memiliki para pemain tunggal yang kuat, seperti Viktor Axelsen di peringkat 2 dunia, Anders Antonsen di peringkat 3, Rasmus Gemke di peringkat 12, serta Hans Kristian Vittinghus.
Oleh karena itu, Denmark masuk dalam kandidat kuat peraih Thomas Cup 2020 dengan menyapu bersih di semua sektor tunggal.
Namun, langkahnya justru dihadang oleh Indonesia yang dikenal memiliki sektor ganda yang kuat dan cukup garang di nomor tunggal.
Para pemain tunggal Indonesia, yakni Anthony Ginting peringkat 5 dunia, Jonatan Christie peringkat 7, dan Shesar Hiren Rhustavito peringkat 20 masing-masing berperan penting dalam penyelamatan tim Indonesia.
Pada babak semifinal, Denmark yang berhasil lebih dulu unggul setelah Viktor Axelsen mengalahkan Ginting di partai pertama justru gagal menambah angka pada partai-partai berikutnya.
Meskipun langkahnya terhenti, namun pelatih Denmark, Kenneth Jonassen justru mengapresiasi capaian Indonesia yang berhasil memenangkan Thomas Cup 2020, seperti dilansir dari laman BWF.
“Kami sangat bangga dengan rekan-rekan kami (atlet Denmark) untuk mengatasi tekanan bermain di kandang sendiri, itu juga menjadi harapan agar tetap tampil baik,” ujar Jonassen.
“Tetapi, kami juga terkesan dengan bagaimana masing-masing pemain Indonesia menangani penonton yang bersorak untuk kami, jadi angkat topi untuk mereka atas kinerja yang luar biasa,” sambung Jonassen.
Jonassen pun beranggapan timnya telah melakukan dengan baik, dan hanya kalah dari lawan yang lebih baik dan percaya masa Tim Denmark bisa lebih cerah.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya merasa kami melakukannya dengan sangat baik. Kami baru saja kalah dari lawan yang lebih baik, tetapi saya juga memberikan sedikit kepercayaan untuk masa depan (tim Denmark),” tutup Kenneth Jonassen.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News