GenPI.co - Menpora Zainudin Amali akhirnya buka suara mengenai isu viral terkait pernyataannya mengenai pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Seperti diketahui, Fajar/Rian sukses menjadi amunisi kejutan yang dikeluarkan Tim Thomas Cup Indonesia di partai final melawan China, Minggu (17/10).
Fajar/Rian yang berstatus sebagai unggulan ketiga Indonesia justru dipercaya untuk menjadi ganda pertama di final, hal ini dinilai cukup mengejutkan kubu lawan.
Terkait komposisi skuad final Thomas Cup 2020, Menpora Zainudin Amali justru menjadi sorotan usai menyebut Fajar/Rian tidak dikenal publik dalam wawancara di salah satu televisi.
"Fajar dan Rian, ya, sebelum-sebelumnya, kan, publik itu tidak kenal dengan mereka dan kali ini mereka bahkan menang dalam dua set langsung," kata Amali dalam cuplikan video yang tersebar di media sosial.
Pernyataan tersebut sontak menjadi kecaman lantaran Fajar/Rian merupakan salah satu ganda putra terbaik dunia yang kini berada di peringkat tujuh.
Menanggapi hal tersebut, Amali merilis pernyataan resminya dan mengklarifikasi maksud dari ucapannya tersebut.
"Mana berita tentang Fajar dan Rian yang tidak dikenal itu? Padahal yang saya maksud itu, saya memuji strategi pelatih ganda putra kita karena menurunkan Fajar/Rian yang mungkin saja pihak lawan belum terlalu mengenal permainan mereka," ujar Amali.
"Karena posisi rangking pasangan ini di bawah Markus/Kevin atau Hendra/Ahsan yang sudah menempati peringkat atas atau pola permainannya sudah sangat dikenal oleh lawan," lanjutnya.
"Saya juga mengapresiasi PBSI yang sudah mempersiapkan lapisan pemain yang akan mengisi posisi ganda kita yang sedang berada di posisi atas itu bila sudah pensiun nanti. Itu saja sebenarnya yang saya jelaskan," ucapnya.
Sementara itu, Fajar/Rian sukses memenangkan pertandingan menyusul kemenangan Anthony Ginting di partai pertama, membawa Indonesia unggul 2-0. Di partai ketiga, Jonatan Christie sukses memastikan kemenangan untuk Indonesia di Thomas Cup.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News