GenPI.co - Kemenangan dalam meraih gelar juara Thomas Cup 2020 membuat Indonesia berhasil memecahkan kutukan 19 tahun lamanya.
Indonesia terpilih sebagai tim beregu putra terkuat di dunia, usai meraih gelar juara Thomas Cup 2020.
Kepastian itu diperoleh usai Indonesia mengalahkan China di partai final dengan skor sangat telak, 3-0.
Poin pertama Indonesia diraih dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, yang berhasil mengalahkan Lu Guangzu lewat rubber game, 18-21, 21-14, 21-16.
Lalu poin kedua Indonesia diraih dari sektor ganda putra, di mana Fajar Alfian/Muhammad Rian berhasil menang atas He Jiting/Zhou Haodong dengan skor 21-12 dan 21-19.
Dan penentu kemenangan Indonesia datang dari sektor tunggal putra, di mana Jonatan Christie mampu mengalahkan Li Shi Feng dengan skor 21-14, 18-21 dan 21-14.
Alhasil, kemenangan Jonatan Christie atas Li Shi Feng pun membuat Indonesia berhak membawa pulang Piala Thomas yang ke-14 dalam sejarah negara.
Keberhasilan Indonesia dalam meraih gelar juara Thomas Cup 2020 nyatanya tidak hanya membawa pulang Piala Thomas ke Tanah Air, tetapi juga berhasil memecahkan kutukan yang telah bertahan selama 19 tahun.
Dicatat oleh badmintontalk, ini merupakan kali pertama Indonesia berhasil meraih gelar juara Thomas Cup setelah 19 tahun lamanya mereka puasa gelar.
Diketahui, terakhir kali Indonesia meraih gelar juara Thomas Cup terjadi di tahun 2002, di mana kala itu mereka berhasil menjungkalkan sang rival tetangga, Malaysia.
Indonesia yang saat itu masih diperkuat oleh pasangan Candra Wijaya/Sigit Budiarto, Taufik Hidayat, Marleve Mainaky, hingga Hendrawan, sukses mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News