GenPI.co - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, mengungkapkan pihaknya telah berkirim surat kepada Federasi International Motor Sport (FIM) terkait internasional World Superbike (WorldSBK) dan MotoGP di Mandalika.
“Tadi malam kita sudah berkoordinasi dengan pihak FIM hari ini kami berkirim surat menjelaskan duduk persoalannya,” kata Bambang Soesatyo saat acra penyambutan motor listrik BL-SEV01 di Jakarta, Selasa (12/10).
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu berharap gelaran superbike bisa dilaksanakan sesuai rencana.
“Sehingga diharapkan pada 19-21 superbike bisa dilaksanakan termasuk juga penyelenggaraan MotoGP tahun depan pada bulan Maret,” bebernya.
Dalam surat tersebut, Bamsoet meminta penjelasan duduk perkara Indonesia terancam batal menggelar acara MotoGP.
“Intinya hanya perlu penjelasan dan penegasan dari kita, karena selain Indonesia ada Thailand yang berpotensi diberi sanksi,” kata Bamsoet.
Sebelumnya, beredar kabar Indonesia terancam gagal menggelar balapan bertaraf internasional World Superbike (WorldSBK) dan MotoGP di Mandalika.
Hal ini dikarenakan World Anti-Doping Agency (WADA) atau Badan Anti-Doping Dunia menganggap Indonesia tidak patuh melakukan program anti doping.
“Tadi malam saya sudah berkoordinasi dengan Presiden FPM, mudah-mudahan 1-2 hari ini akan mendapatkan jawaban yang kita harapkan,” kata Bamsoet.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News