Goda Wisman Tiles, Kefamenanu Gelar Balap Motor Amatir

19 Juni 2019 14:38

GenPI.co -  Wilayah perbatasan (crossborder) Kefamenanu, NTT, akan kembali semarak. Kali ini, lewat Road Race Piala Bergilir Kapolda NTT dan Piala Tetap Gubernur NTT. Race akan digelar di Sirkuit Oemanu - Kefamenanu, Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU), 21-23 Juni 2019.

Event ditargetkan diikuti 300 pembalap dari 20 tim. Termasuk pembalap dari Timor Leste. Balap motor amatir ini bakal disaksikan puluhan ribu warga TTU dan sekitarnya serta dari warga negara tetangga, Timor Leste.

Ada 20 Kelas yang dilombakan dan dibagi dalam tiga kategori. Yaitu kelas pemula dan kelas open. Kelas pemula terdiri dari  dua kelas, yaitu kelas bebek 2 tak standar (std) sampai 125cc pemula lokal dan kelas sport std sampai 155cc pemula lokal.

Baca juga:

Warga Perbatasan di NTT Ini Ajarkan Kamu Indahnya Persaudaraan 

Miris, Ban Mobil Travel ini Digembosi Saat Wisata ke Wae Rebo 

Viktor Laiskodat: Pemprov NTT Akan Revitalisasi Wae Rebo 

Sedangkan kelas open terdiri dari  kelas bebek 4 tak tuneup sampai 125cc pemula/sedeed, kelas bebek 4 tak tuneup sampai 150cc pemula/sedeed, kelas tak 2 std 116cc pemula/sedeed, kelas 2 tak std sampai 125cc pemula/sedeed, kelas matic std sampai 130cc pemula/sedeed. Juga kelas matic tuneup sampai 150cc pemula/sedeed, kelas 4 tak std sampai 130 pemula. Kelas khusus king sampai 140cc, kelas sport std sampai 155cc open.

Ketua Panitia Robertus Nailiu mengatakan, event ini jadi kegiatan tahunan. Tahun-tahun sebelumnya berlangsung sukses dan lancar berkat dukungan penuh pemerintah daerah, Kepolisian dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

"Lomba berjalan lancar berkat dukungan banyak pihak, termasuk Kementerian Pariwisata, balapannya minim kecelakaan. Kami terus melakukan evaluasi untuk perbaikan-perbaikan event ini," ujar Robertus, Senin (17/6).

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani mengatakan, selain menjadi kegiatan hiburan bagi masyarakat, road race juga menggerakkan perekonomian. 

Dia mengungkapkan, dalam dua hari gelaran, hotel-hotel dan penginapan penuh, semua pedagang makanan yang ada di arena juga ludes terjual.

"Sport tourism memang menjadi andalan di TTU, tiap kali menggelar sport tourism selalu dilihat belas ribu orang. Sehingga terlihat sekali perputaran ekonomi saat event itu," ungkap Ricky. 

Menurutnya, Kemenpar akan menggenjot sisi wisata di Kefamenanu. Khususnya, wisata buatan dari kekuatan kebudayaan dan sport tourism sebagai atraksinya untuk memikat wisatawan.

Dengan dua kekuatan tersebut, dirinya optimistis akan bersumbangsih dalam menyumbang datangkan wisatawan mancanegara (wisman) melalui crossborder seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. 

"Kita rajin membuat event-event yang bisa menarik warga dari negara tetangga Timor Leste. Mereka serumpun, kesukaan mereka sama. Selain itu kami akan terus membenahi destinasi wisata," kata Ricky lagi.

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co