GenPI.co - Klub bersejarah di Serie A Italia, AC Milan, mengamuk dengan mencukur salah satu wakil Ibu Kota Italia, Lazio, dengan skor telak 4-1.
Kemenangan telak AC Milan itu terjadi dalam ajang Serie A Italia musim 2008/09 pekan ketiga pada Minggu (21/9/2008) silam.
Sebelum laga berlangsung, AC Milan sejatinya tengah terperosok dan berada di posisi ke-14 klasemen sementara. Sedangkan Lazio berada di posisi ketiga.
Namun laga big match melawan Lazio menjadi titik balik kebangkitan AC Milan, yang saat itu masih diperkuat oleh pemain-pemain bintang.
Di bawah tangan dingin Carlo Ancelotti, AC Milan kala itu dihuni oleh Pato, Kaka, Seedorf, Gattuso, Ambrosini, Zambrotta, Ronaldinho, Maldini, hingga Andriy Shevchenko.
Sehingga tidak mengherankan bila AC Milan sejak awal diunggulkan untuk memenangkan laga, terlebih pertandingan berlangsung di San Siro Stadium.
Dan hasilnya pun benar adanya. AC Milan berhasil mempecundangi Lazio dengan skor telak 4-1.
Seedorf membuka keunggulan AC Milan ketika pertandingan baru berjalan delapan menit.
Namun Lazio mampu membalasnya lewat aski Mauro Zarate di menit ke-26. Dan ini merupakan satu-satunya gol The Eagle di laga tersebut.
Karena setelahnya, AC Milan mulai menggila dengan memborong tiga gol. Gianluca Zambrotta kembali membuat I Rossoneri unggul di menit ke-35 sebelum turun minum babak pertama.
Di babak kedua, Pato berhasil menggandakan keunggulan lewat tandukannya di menit ke-49, sebelum akhirnya Kaka berhasil mengunci kemenangan AC Milan di menit ke-60.
Dalam sejarahnya, AC Milan telah bertemu dengan Lazio sebanyak 183 laga, dengan 80 kali menang, 64 kali imbang, dan 39 kali kalah.
Dan pada Minggu (12/9) pukul 23:00 WIB di San Siro nanti, akan menjadi pertemuan ke-184 AC Milan vs Lazio.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News