GenPI.co - Klub asal Jerman, SPVG Frechen 1920, menelan kekalahan karena tidak memainkan salah satu jenderal lini tengah Timnas Indonesia, Kelana Noah Mahessa.
Sekadar informasi, Kelana Noah Mahessa pernah dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae Yong, untuk mengikuti pemusatan di Kroasia pada 20 Oktober 2020 lalu.
Kala itu dirinya tampil cukup impresif dan mendapatkan pujian dari Shin Tae Yong saat Timnas U-19 berhasil mengalahkan klub Kroasia, Hajduk Split, dengan skor 4-0.
"Untuk dua pemain baru, yakni Kelana Mahessa dan Luah Mahessa (adik), saya merasa mereka bermain cukup baik. Terutama penampilan Kelana," tegas Shin Tae-yong seperti dilansir dari situs resmi PSSI.
Dan setahun telah berlalu, Kelana pun masih mengencangkan kariernya dengan berkompetisi di Liga Jerman.
Adalah SPVG Frechen 1920, klub kasta kelima Jerman yang bermain di kompetisi Mittelrheinliga, sebuah liga amatiran yang cukup mengemuka.
Pada hari Minggu (5/9) kemarin, SPVG Frechen 1920 melakoni laga kandang dengan menjamu Viktoria Arnoldsweiler di Kurt Bornhoff Sports Park.
Dalam laga tersebut, SPVG Frechen 1920 tidak menurunkan Kelana Noah Mahessa sama sekali dan klubnya itu pun harus menelan kekalahan dengan skor 1-2.
Arnoldsweil membuka keunggulan lebih dahulu lewat aksi Daescu saat laga baru berjalan tiga menit.
Setelahnya, Frechen 1920 sempat menyamakan kedudukan lewat aksi Lamers di menit ke-57, sebelum Gerhards akhirnya mengunci kemenangan di menit ke-67.
Kekalahan ini tentunya menjadi pembelajaran untuk SPVG Frechen 1920, mengingat pada Jumat (30/8) lalu, mereka mampu mengalahkan BW Friesdorf dengan skor 3-0.
Kemenangan kala itu diraih dengan Noah Mahessa yang bermain sejak menit awal pertandingan hingga laga usai.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News