GenPI.co - Lechia Gdansk harus merogoh kocek yang dalam bila ingin mendatangkan Witan Sulaeman, dibandingkan saat mendatangkan Egy Maulana Vikri pertama kali.
Nama bintang muda Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, mendadak viral usai dikabarkan akan bergabung ke Lechia Gdansk.
Usai kontraknya tidak diperpanjang di klub asal Serbia, FK Radnik Surdulica, remaja berusia 19 tahun asal Palu itu pun kabarnya menjadi incaran Lechia Gdansk.
Adalah sport interia, media asal Polandia yang mengatakan bahwa Lechia Gdansk ingin mendatangkan Witan di sisa-sisa bursa transfer musim panas ini.
Isu itu pun sempat menuai cibiran dari sport interia, yang mengatakan bahwa kedatangan Witan akan membawa kembali puluhan ribu fans Indonesia yang sempat hengkang seiringnya dengan perginya Egy Maulana Vikri pada awal Juli 2021 lalu.
Tak mengherankan memang, mengingat para fans Timnas Indonesia mayoritas mengikuti perkembangan Lechia Gdansk karena awalnya ada sosok Egy Maulana Vikri di sana.
Namun, Lechia Gdansk setidaknya harus mengeluarkan uang untuk mendatangkan Witan dan juga para fans militan Indonesia ke akun media sosial resmi klub.
Berdasarkan data dari transfermarkt, Lechia Gdansk harus mengeluarkan biaya minimal 50 ribu euro atau sekitar Rp848 juta untuk mendatangkan Witan.
Berbeda halnya saat Lechia Gdansk mendatangkan Egy. Data dari transfermarkt mencatat, kedatangan Egy ke Lechia terjadi pada Juli 2018, dan saat itu tidak ada biaya yang tercatat untuk mendatangkannya.
Nilai harga Egy Maulana Vikri baru mulai muncul setelah tiga tahun membela Lechia Gdansk. Terakhir, pemain yang dijuluki 'Messi Indonesia' itu saat ini memiliki harga 150 ribu euro (Rp2,5 miliar).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News