Terkuak, Peracik Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Ungkap Rahasia Besar

25 Agustus 2021 02:35

GenPI.co - Peracik ganda putra nomor satu dunia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Chafidz Yusuf, mengungkap rahasia besar.

Chafidz Yusuf yang juga dikenal sebagai asisten pelatih Pelatnas PBSI sektor ganda putri ini mengungkapkan rahasia di balik kesuksesannya meracik pasangan-pasangan ganda level dunia.

Orang yang ikut andil dalam keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini ternyata juga sosok peracik Kevin/Marcus.

BACA JUGA:  Kritik Tajam, Denmark Minta Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Pisah

Melansir dari laman resmi PB Djarum, Chafidz menceritakan pengalamannya kala meracik ganda putra yang telah memenangkan berbagai gelar juara tersebut.

"Dulu ada informasi dari pelatih PB Djarum yaitu Sigit Budiarto yang meberikan info ada satu pemain yang benar-benar potesial yaitu Kevin," ujar Chafidz.

BACA JUGA:  Kalahkan Kevin/Marcus, Wakil Malaysia Ketiban Uang Segepok

"Setelah kita saling memberikan pertimbangan, memang kita lihat benar seperti Sigit. Lalu kita pasangkan dengan Marcus dan benar-benar klop," jelasnya.

Lebih lanjut, Chafidz pun mengungkapkan rahasia dibalik kesuksesannya dalam memasangkan pemain, yakni dengan menerapkan resep sang guru yaitu legenda Indonesia, Christian Hadinata.

BACA JUGA:  Soroti Marcus Gideon, China Ungkap Pasangan Baru Kevin Sanjaya

"Butuh seseorang yang mampu meracik beberapa pasangan yang hebat. Berdasarkan pengalaman saya, kuncinya mempunyai guru seorang legenda, dan guru saya itu adalah Bapak Christian Hadinata," ujar Chafidz.

Berdasarkan ajaran tersebut, Chafidz pun merangkum bahwa ada dua faktor penting yang harus diperhatikan yaitu teknis dan nonteknis.

"Beliau memberikan ajaran pada saya bahwa ada dua faktor yang harus betul-betul kita lihat. Baik itu teknis maupun non teknis," ungkap Chafidz.

Keadaan teknis yang dimaksud yaitu pola dan kemampuan yang harus saling melengkapi, ada yang pandai mengatur serangan dan ada yang unggul di kekuatan.

Sedangkan nonteknis di mana pemain tak terkendala dalam berkomunikasi di dalam dan luar lapangan, diperlukan beberapa diskusi dan pendekatan untuk mematangkan segi nonteknis.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co