Sadis, Pacquiao Ungkap Siksaan Berat saat Dihajar Ugas

24 Agustus 2021 04:10

GenPI.co - Manny Pacquiao mengungkapkan siksaan berat saat dihajar oleh Yordenis Ugas di atas ring tinju.

Seperti diketahui, Manny Pacquiao harus berlaga melawan Yordenis Ugas dalam perebutan sabuk WBA Super kelas Welter.

Bertanding di Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada Minggu (22/8) kemarin, Pacquiao harus mengakui keunggulan Ugas dengan skor telak.

BACA JUGA:  Babak Belur Dihajar Ugas, Pacquiao Langsung Jadi Capres Filipina

Pertandingan tinju yang berlangsung dalam 12 ronde berakhir dengan skor 113-115, 112-116 dan 112-116 untuk kemenangan Ugas atas Pacquiao.

Kemenangan ini pun menjadi pembuktian Ugas bahwa dirinya layak untuk memegang gelar WBA kelas welter yang sebelumnya diberikan secara cuma-cuma dari Pacquiao oleh badan sanksi.

BACA JUGA:  Pacquiao Ungkap Target Mautnya, Sang Lawan Bisa Keringat Dingin

Selang sehari setelah pertandingan, Pacquiao pun membeberkan siksaan yang dia terima di atas ring tinju saat melawan Ugas.

Calon presiden Filipina ini awalnya mengakui bahwa dirinya tahu gaya bertarung Ugas, dan memiliki teknik yang tepat untuk melawannya.

BACA JUGA:  Usai Menang Telak, Pernyataan Ugas Bisa Bikin Pacquiao Malu

"Sebenarnya saya tahu gaya bertarungnya. Masalahnya, saya ingin melakukan rencana saya saat di atas ring, saya memiliki banyak teknik untuk gaya tinjunya," ucap Pacquiao dikutip dari Boxingscene.

Namun rencananya buyar seketika, karena Pacquiao mengalami kram sehingga mobilitasnya berkurang dan tidak banyak bergerak.

"Anda tahu kedua kaki saya kram. Saya tidak bisa bergerak, itulah sebabnya saya tidak bisa bergerak," kata Pacquiao mengeluh.

"Saya tidak membuat alasan, itulah alasan mengapa saya tidak bisa bergerak dan saya hanya tinggal melawannya, dari pukulannya," tutup Pacquiao.

Kekalahan ini membuat Pacquiao gagal merebut gelar WBA kelas welter dari Ugas, dan besar kemungkinan akan pensiun dari dunia tinju untuk fokus berkarier di dunia politik.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co