GenPI.co - Resmi hengkang dari Monster Energy Yamaha, borok pembalap MotoGP, Maverick Vinales dibongkar habis-habisan.
Seperti diketahui, Vinales menjadi pembicaraan hangat para pencinta MotoGP sejak beberapa bulan lalu usai memutuskan hengkang dari Yamaha pada akhir musim MotoGP 2021.
Dan baru-baru ini, namanya kembali menjadi sorotan usai diduga bersikap lalai di lintasan yang membuat dirinya diganjar skors tampil oleh Yamaha.
Menanggapi perpisahan dengan Vinales, CEO Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis enggan berbicara banyak namun dirinya mengungkapkan beberapa kelemahan yang dimiliki pembalap asal Spanyol itu.
Melansir dari Tuttomotoriweb, Sabtu (21/8), Jarvis berpendapat bahwa kelemahan terbesar Vinales yakni tidak bisa konsisten.
Jarvis pun secara gamblang memberikan contoh penampilan Vinales di MotoGP Jerman 2021 di mana performa Vinales terlihat naik turun hanya dalam hitungan jam.
"Saya akan mengatakan bahwa hasil di Saxony menjelaskan masalah yang dimiliki Maverick saat ini dalam kariernya. Terkadang sangat cepat, tapi kadang-kadang rusaknya sama seperti hebatnya," ujar Jarvis.
"Saya pikir itu adalah tumit Achilles-nya, titik kelemahannya. Terkadang tidak bisa dijelaskan, sulit dimengerti," imbuhnya.
"Itu bisa terjadi antara pagi dan sore hari atau dari satu lintasan ke lintasan lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Jarvis menambahkan bahwa performa dan psikologis Vinales yang naik turun pun menjadi salah satu penyebab hubungannya dengan Yamaha memburuk.
Hingga kini, Yamaha belum memberikan pernyataan lanjutan mengenai hukuman yang diberikan kepada Vinales.
Di sisi lain, Vinales telah menyambut pinangan Aprilia untuk memperkuat tim asal Italia tersebut pada MotoGP 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News