GenPI.co - Usai kalahkan Anthony Ginting di Olimpiade Tokyo 2020, pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long masih dihina oleh fans negaranya.
Seperti diketahui, Chen Long berhasil menggagalkan langkah Ginting untuk melaju ke partai final bulu tangkis tunggal putra di Olimpiade Tokyo 2020.
Namun sayangnya, sang juara bertahan gagal memberikan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 usai kalah dari wakil Denmark, Viktor Axselsen di partai final bulu tangkis tunggal putra.
Bermain di Musashino Forest Plaza, Chen Long harus mengakui keunggulan Axselsen dengan skor 15-21, 12-21 pada Senin (2/8) lalu.
Hasil ini pun membuat Chen Long gagal mempertahankan gelarnya, setelah sebelumnya berhasil membawa pulang medali emas Olimpiade Rio 2016.
Meskipun gagal menyamai pencapaian pendahulunya, Lin Dan yang meraih dua emas Olimpiade edisi 2008, 2012, namun Chen Long masih sukses mendapatkan medali perak.
Kendati demikian, kerja keras Chen Long ternyata tak mendapat apresiasi dari sebagian besar warganet China, alih-alih pujian, dirinya malah mendapat hujatan.
Melansir dari Harian Metro, warganet China merasa marah dengan hasil tersebut, bahkan Chen Long dianggap memalukan, tidak berguna dan beban perkembangan bulu tangkis China.
Sadar bahwa telah mengecewakan pencinta bulu tangkis di negaranya, Chen Long menuliskan permintaan maaf, ucapan terima kasih serta harapannya di media sosial Weibo-nya.
“Saya minta maaf karena gagal mempertahankan emas tunggal putra di Olimpiade Tokyo 2020, tetapi saya tidak bisa meraih semua ini tanpa dukungan kalian. Semangat Olimpiade dan para pendukung untuk terus gigih menjadi sumber motivasi saya," tulis Chen Long.
“Saya berterima kasih terhadap negara karena telah membentuk diri saya. Saya dengan tulus berharap dan berdua agar tim bulutangkis China bisa meraih kesuksesan yang lebih membanggakan di masa depan,” lanjutnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News