GenPI.co - Menjadi andalan Indonesia, pebulu tangkis Anthony Ginting akui melewati didikan kelas neraka.
Anthony Ginting mengaku bahwa dirinya dapat memiliki kualitas yang bisa diandalkan tidak lepas dari didikan sang pelatih, Hendry Saputra yang menempanya dengan keras.
Hal ini diungkapkan Ginting melalui laman resmi PBSI, di mana Ginting ditanya mengenai metode latihannya yang bisa membuatnya menjadi tunggal putra unggulan Indonesia.
“Saat itu dilihat dari hal dan aspek apapun, saya, Jonatan dan Ihsan memang belum siap menjadi ujung tombak," kata Anthony Ginting.
"Beruntung kami punya pelatih seperti Koh Hendry yang bisa mendorong untuk naik level,” imbuhnya.
“Kalau bisa dibilang ya sangat keras didikan dan latihannya dari fisik, mental, dan semuanya. Karena kan memang harus cepat perkembangannya untuk bersaing di turnamen-turnamen level atas,” lanjutnya.
“Jadi waktu itu kami ditempa untuk tidak memikirkan menang atau kalah. Yang kami pikirkan adalah latihan dan pertandingan. Puji Tuhan sekarang sedikit-sedikit bisa sampai di titik ini,” tukasnya.
Perjuangan Ginting melalui latihan neraka nampaknya terbayarkan dengan segudang prestasi yang diraih, teranyar sukses membawa pulang medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8).
Persembahan manis tersebut diberikan Ginting usai mengalahkan kuda hitam asal Guatemala, Kevin Cordon melalui dua set langsung 21-11, 21-13.
Kendati telah sukses membanggakan Indonesia, Ginting mengaku bahwa dirinya belum puas dengan raihan perunggu tersebut dan berjanji untuk terus berusaha meraih prestasi terbaik.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News