GenPI.co - Usai hengkang dari Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), ternyata ini yang dilakukan oleh legenda tunggal putri, Susy Susanti.
Seperti diketahui, usai memutuskan gantung raket pada tahun 1997, pebulu tangkis legendaris, Susy Susanti tak pernah benar-benar meninggalkan dunia yang membesarkan namanya tersebut.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut terus berkecimpung dalam serba-serbi bulu tangkis, bahkan sempat menjabat di PBSI.
Susy Susanti menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI periode 2016-2020, setelahnya posisi tersebut digantikan oleh legenda lainnya, Rionny Mainaky.
Setelah tak lagi disibukan dalam kepengurusan PBSI, Susy Susanti mengaku memanfaatkan waktu luangnya untuk bersama keluarga dan mengurus bisnisnya.
Hal ini disampaikannya dalam video bertajuk Tektokan Ala Butet yang dipandu Liliyana Natsir melalui kanal Youtube PB Djarum yang diunggah pada Minggu (25/7) lalu.
"Kesibukannya yang pasti ngurus anak-anak, karena sudah di rumah, di samping itu juga leboh bisa sering kumpul sama keluarga," ucap Susy Susanti.
"Bisnis tetap jalan, tapi online, nggak bisa langsung sekarang," lanjut Susy Susanti.
Bisnis yang dimaksud Susy pun tak jauh dari bulu tangkis, bersama sang suami yang juga dikenal sebagai legenda tunggal putra, Alan Budikusuma membangun brand Astec sebagai penyedia kebutuhan atlet.
Tidak heran memang jika pasangan peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut merintis usaha yang masih berkaitan dengan bulu tangkis.
Pasalnya Susy mengaku bulu tangkis adalah impiannya yang menjadi kenyataan, sedangkan Alan berasal dari keluarga yang kental dengan darah bulu tangkis.
"Pertamanya cuma hobi, senang-senang, tapi setelah mulai latihan, mulai serius, akhirnya jadi profesi," ujar Susy.
"Di situlah muncul impian Cici, yang awalnya ingin menjadi Insinyur, akhirnya beralih ingin jadi juara dunia," jelas Susy kepada Liliyana Natsir.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News