GenPI.co - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, bisa terancam usai Malaysia mengungkapkan hal mengejutkan.
Ancaman ini datang dari pasangan ganda putra peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang sukses menambah koleksi medali untuk Malaysia.
Raihan manis tersebut tak lantas Malaysia terlena, namun sebaliknya akan membawa misi besar untuk meraih emas di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Pelatih Nasional, Wong Choong Han seperti dilansir dari The Star Malaysia.
“Meskipun bulu tangkis adalah olahraga individu, kami pergi ke Tokyo sebagai sebuah tim. Kami bekerja menuju satu tujuan bersama dan itu adalah memenangkan medali untuk negara,” kata Wong Choong Hann.
“Ada lima sektor, tetapi kami tahu kami memiliki peluang lebih baik di tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran. Namun akhirnya, Aaron/Soh yang mencapai target.”
Dirinya menilai bahwa raihan Aaron/Soh bukanlah yang terakhir untuk prestasi bulu tangkis Malaysia.
Prestasi Aaron/Soh disebutnya akan menjadi sebuah tonggak kesuksesan Malaysia yang lebih besar lagi.
Lebih lanjut, Wong Choong Han juga mengatakan akan melakukan persiapan terbaik dengan menargetkan dua sektor utamanya yakni tunggal putra dan ganda putra.
“Untuk Olimpiade Paris 2024, kami akan bekerja keras untuk menyelaraskan kembali target kami dan melakukan apa yang perlu kami lakukan untuk bergerak maju dalam tiga setengah tahun mendatang,” ujar Wong Choong Han.
“Kami harus memiliki keterwakilan maksimal di tunggal putra dan ganda putra di Olimpiade berikutnya, itulah target kami,” tutupnya.
Hal ini tentu bisa menjadi ancaman untuk kontingen Indonesia, terutama pemain di sektor yang menjadi target Malaysia, ganda putra.
Saat ini, Kevin/Marcus yang masih menjadi kandidat terkuat ganda putra yang akan kembali mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024 perlu berbenah dan menyusun strategi.
Mengingat keberhasilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Olimpiade Tokyo 2020 didapatkan setelah berhasil mengalahkan ganda putra nomor satu dunia itu di babak perempat final.
Dan mengalahkan unggulan kedua asal Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam babak perebutan medali perunggu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News