Indonesia Lebih Manusiawi, China Ungkap Kekejaman Jepang

10 Agustus 2021 02:10

GenPI.co - Laporan dari China soal sorotan Jepang terhadap bulu tangkisnya menunjukkan bahwa Indonesia lebih manusiawi dalam menghargai para atletnya.

Adalah k.sina, media asal China yang melaporkan bahwa Jepang tengah menyoroti bulu tangkis mereka yang gagal total di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Berstatus sebagai tuan rumah, bulu tangkis Jepang awalnya diprediksi akan berbicara banyak di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.

BACA JUGA:  Kandaskan Jepang, Anthony Ginting Pecahkan Rekor di Olimpiade

Terlebih sebelumnya Jepang berhasil menguasai ajang All England 2021 yang berlangsung pada bulan Maret 2021 lalu.

Kala itu, Jepang nyaris mendominasi semua sektor bulu tangkis All England 2021 dengan keluar sebagai juaranya.

BACA JUGA:  Mudah, Anthony Ginting Pupuskan Harapan Jepang di Olimpiade

Dari ganda campuran, ada Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang keluar sebagai juaranya. Lalu ganda putri, ada Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang keluar sebagai jawaranya.

Di ganda putra, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe keluar sebagai pemenang. Dan di sektor tunggal putri, ada Nozomi Okuhara sebagai jawaranya.

BACA JUGA:  Jepang Ambrol, China dan Indonesia Diuntungkan

Hanya tunggal putra saja, di mana Kento Momota sebagai ranking satu dunia gagal meraih gelar juara karena tersingkir di babak perempatfinal dari Lee Zii Jia, yang keluar sebagai jawara di ajang tersebut.

Namun yang terjadi di Olimpiade Tokyo 2020 justru di luar dugaan. Jepang hanya mampu meraih satu medali perunggu dari sektor ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

China melaporkan bahwa media asal Jepang, Sponichi Annex, menyoroti performa bulu tangkisnya dengan membuang peluang selama satu tahun di 2020 lalu, di mana seluruh ajang bulu tangkis sempat rehat sejenak.

Tak tanggung-tanggung, China pun memberikan menyebut Jepang serakah, karena tidak puas dengan perolehan 27 medali emas yang mereka raih.

China menganggap bahwa Jepang masih bisa meraih medali emas lebih banyak, andaikan bulu tangkis mereka tidak terpuruk.

Berbanding terbalik dengan Jepang, di Indonesia sendiri para kontingen yang berprestasi membawa medali maupun tidak, tetap mendapatkan hadiah.

Seperti yang dilakukan oleh Gojek-Gopay, Tokopedia, dan Shopee, yang memberikan bonus kepada para kontingen Indonesia, baik atlet maupun ofisial tim.

Terlebih untuk sektor bulu tangkis. Terlepas dari keperkasaan Greysia/Apriyani dan Anthony Ginting yang sukses meraih medali, pujian dan dukungan tetap diberikan kepada timnas bulu tangkis Indonesia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co