GenPI.co - Menjelang lawan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di final Olimpiade Tokyo 2020, wakil China mendadak minta maaf.
Wakil ganda putri China, Chen Qingchen menjadi pusat perhatian lantaran menyerukan umpatan selama pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020.
Rekan duet Jia Yifan itu terdengar meneriakan kata-kata 'c*' dalam bahasa Mandarin, yang jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi 'f*k' atau umpatan bernada seksual.
Hal ini terjadi pada saat laga melawan wakil Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong di fase penyisihan Grup D.
Chen Qingchen yang frustasi karena sempat tertinggal 19-20, meneriakan umpatan tersebut dengan lantang, bahkan ketika China mendapat poin.
Hal tersebut sontak menjadi buah bibir di negaranya, penggalan video Chen Qingchen meneriakan sekitar 25 kali kata-kata kasar menjadi viral.
Usai menjadi bahan perbincangan, Chen Qingchen menyampaikan permintaan maafnya. Melansir dari Newsweek, Chen mengaku tak berniat mengumpat namun menyemangati diri.
Pebulu tangkis berusia 24 tahun tersebut meminta maaf atas pelafalan buruk yang menyebabkan kesalahpahaman banyak orang.
“Saya memberikan diri saya semangat untuk mencetak poin. Saya tak menyangka pengucapan saya yang buruk mungkin menyebabkan kesalahpahaman untuk semuanya. Saya gugup," ujar Chen Qingchen.
"Terima kasih atas dukungan Anda. Saya juga akan menyesuaikan pengucapan saya,” tuturnya.
Sejatinya Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak memiliki peraturan khusus umpatan, namun hal ini melanggar kode etik Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF).
Terlepas dari itu, Chen Qiangchen/Jia Yifan vs Kim So Yeong/Kong Hee Yong kembali bertemu di babak semifinal, dan laga tersebut berakhir dengan kemenangan wakil China.
Menang melalui straight game dengan skor 21-15, 21-11, Chen Qiangchen/Jia Yifan dipastikan melaju ke babak final bertemu dengan wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Laga pamungkas nomor ganda putri tersebut akan digelar di Musashi Forest Sport Plaza, Tokyo pada Senin (2/8) siang hari WIB.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News