Kelemahan Praveen/Melati Terkuak, Indonesia dalam Bahaya

GenPI.co - Menjelang Olimpiade Tokyo, kelemahan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terkuak, Indonesia bisa dalam bahaya.

Kelemahan yang dimaksud bukanlah dari segi teknik dan permainan namun dari segi kesiapan mental dari pasangan berjuluk Honey Couple ini.

Hal disampaikan dari pelatih sektor ganda campuran PBSI, Nova Widianto yang mengatakan bahwa anak didiknya telah siap secara fisik dan strategi namun kesiapan mental bisa menjadi kendala.

BACA JUGA:  Malaysia Bongkar Kekuatan Mengerikan Hendra Setiawan

Melansir dari PBSI, Nova menjelaskan bahwa mental sangat berpengaruh dalam permainan sesungguhnya nanti, mengingat ini merupakan pengalaman perdana bagi Honey Couple dalam turnamen terakbar di dunia.

"Kondisi Jordan/Melati sejauh ini sudah sangat bagus. Latihannya sudah banyak ke teknik, latihan fisiknya sudah dikurangi," ujar Nova.

BACA JUGA:  Kekuatan Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan Bikin Italia Merinding

"Di dua hari terakhir ini tinggal menyiapkan dan menguatkan mental saja. Yang terpenting sekarang mentalnya harus siap," imbuhnya.

Lebih lanjut, meskipun menaruh harapan besar pada didikannya namun Nova tak ingin memberatkan Praveen/Melati, bahkan dia memberi perbandingan dengan pasangan legendaris Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

BACA JUGA:  Malaysia Siapkan Manuver Mematikan, Hendra/Ahsan Bisa Kewalahan

"Karena Olimpiade selama ini kalau saya lihat kadang-kadang orang yang ada di peak performance-nya belum tentu secara mental," ucap Nova.

"Kalau saya flashback, Owi/Butet itu performa terbaiknya di 2012 tapi emasnya di 2016. Kenapa? Karena mereka secara permainan 2012 itu sudah bagus tapi secara mental belum siap," lanjutnya.

Sementara itu, Praveen/Melati bersama tim bulu tangkis Indonesia yang kini berada di perkampungan atlet di Tokyo, telah melakukan latihan di arena pertandingan.

Meskipun dengan waktu yang serba terbatas, para atlet telah berkesempatan untuk menjajal tiga lapangan pertandingan yang diakui Nova tidak ada kendala kecuali lampu yang agak menyilaukan.

Praveen/Melati akan bergabung dengan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), dan Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville (Australia) di Grup C Olimpiade Tokyo.

Olimpiade Tokyo resmi digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021, sementara khusus cabang bulu tangkis akan digelar 24 Juli hingga 2 Agustus di Musashino Forest Sport Plaza.(*)