GenPI.co - Menjelang Olimpiade Tokyo 2020, Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) mulai bernostalgia saat terlena dengan aksi kuda hitam Indonesia, Taufik Hidayat yang menggila di Olimpiade Athena 2004.
Melalui laman resminya, BWF merilis kisah-kisah mengejutkan pemain non unggulan yang mampu meraih emas dalam turnamen terakbar di dunia tersebut, salah satunya Taufik Hidayat.
BWF menganggap legenda bulu tangkis tunggal putra Indonesia ini sebagai pemain paling mengejutkan di Olimpiade Athena 2004.
Sejatinya, Taufik Hidayat sempat menjadi unggulan Indonesia di Olimpiade Sidney 2000, namun langkahnya harus terhenti di babak perempat final.
Selanjutnya, pada tahun 2004, Taufik Hidayat kehilangan konsistensinya di turnamen-turnamen resmi dan sempat mengalami beberapa masalah sebelum mewakili Indonesia di Olimpiade 2004.
Kondisi ini membuat Taufik Hidayat tak diunggulkan, namun secara mengejutkan Taufik Hidayat bermain dengan sangat apik dan konsisten.
Anak didik Mulyo Handoyo ini berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade Athena 2004 untuk Indonesia usai mengalahkan peringkat tujuh asal Korea Selatan, Shon Seung Mo.
Keberhasilan ini pun menjadi titik terang bagi karier Taufik Hidayat dimana pada tahun berikutnya sang legenda berhasil menyabet gelar di Kejuaraan Dunia 2005.
Selain Taufik Hidayat, BWF juga mengenang beberapa kuda hitam lainnya yang moncer di ajang Olimpiade yaitu ganda campuran Korea Selatan Kim Dong Moon/Gil Young Ah di Atlanta 1996.
Lalu masih dari Negeri Gingseng, pasangan Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung di Beijing 2008 juga berhasil memukau dunia dengan mengalahkan unggulan Indonesia Nova Widianto/Liliyana Natsir.
Dengan prestasi para kuda hitam ini, BWF hendak memberi pacuan semangat dan inspirasi bagi para peserta Olimpiade Tokyo meskipun tak diunggulkan untuk meraih medali.
Di sisi lain, prestasi yang diraih Taufik Hidayat di Athena 2004 diharapkan dapat diikuti oleh para kontingen Indonesia terutama dari cabang unggulan yakni bulu tangkis.
Sementara itu, tim bulu tangkis Indonesia telah bertolak ke Tokyo pada Senin (19/7) usai menyelesaikan pelatihan terpusat di Kumamoto sejak Jumat (9/7).
Olimpiade Tokyo sendiri akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021, sementara khusus cabang bulu tangkis akan digelar 24 Juli hingga 2 Agustus di Musashino Forest Sport Plaza.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News