Jalur Neraka Atlet Bulu Tangkis AS di Olimpiade, Penuh Derita

19 Juli 2021 04:10

GenPI.co - Melalui jalur neraka menuju Olimpiade Tokyo, atlet bulu tangkis Amerika Serikat berdarah China, Zhang Beiwen mengaku penuh derita.

Perjalanan Zhang Beiwen mewujudkan impiannya untuk tampil di Olimpiade penuh dengan lika-liku.

Melansir dari laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), pebulu tangkis berusia 31 tahun ini bahkan sempat bermain tanpa pelatih dalam kondisi kekurangan finansial.

BACA JUGA:  Legenda Desak PBSI, Minta Cari Pengganti Marcus Gideon

“(Saya melalui) jalan yang bergelombang. Awalnya memang tidak mudah. Dari 2012 hingga 2015, saya bertarung dengan diri sendiri karena itu sangat sulit,” ungkap Zhang Beiwen.

Hal tersebut terjadi kala dirinya masih membela Singapura, tunggal putri peringkat ke-14 dunia ini bahkan sempat menyerah dan hiatus selama tiga tahun.

BACA JUGA:  Masuk Grup Neraka, Pelatih Pecut Greysia/Apriyani

“Setiap kali saya ingin melakukan sesuatu, itu tidak mudah. Saya tidak memiliki pelatih dan harus memperbaiki semuanya sendiri. Aku ingin menyerah berkali-kali,” jelas Zhang Beiwen.

“Selama tiga tahun itu, paling lama saya tidak bermain bulu tangkis, setidaknya tiga bulan, karena saya tidak punya cara atau sarana untuk berlatih," imbuhnya.

BACA JUGA:  Disebut Titisan Legenda, Kevin Sanjaya Beri Jawaban Mencengangkan

"Pelatihan di luar negeri membutuhkan biaya. Saya memiliki masalah keuangan,” lanjutnya.

Namun peluang pun akhirnya datang kepada Zhang Beiwen, ia memutuskan untuk menjadi warga negara Amerika Serikat dan bertanding di bawah bendera Negeri Paman Sam.

Setelah perjuangan kerasnya, kini Zhang Beiwen berhasil menjadi salah satu atlet bulu tangkis pertama dalam sejarah Tim Olimpiade Amerika Serikat yakni di Olimpiade Tokyo 2020.

Meskipun telah mencapai impiannya lolos ke Olimpiade, Zhang Beiwen mengaku memiliki mimpi yang lebih besar dan ingin mencapai titik tertinggi di kejuaraan terkabar di dunia tersebut.

“Kami semua menantikan Olimpiade tetapi tujuan saya bukan hanya untuk berpartisipasi. Saya ingin melihat titik tertinggi yang bisa saya capai," jelas Zhang Beiwen.

"Saya tidak ingin lolos ke Tokyo 2020 dan pensiun. Saya ingin lebih,” lanjutnya.

Saat ini Zhang Beiwen fokus berlatih di di National Centre of Excellence yang berada di Denmark.

Berdasarkan undian, Zhang Beiwen akan bertanding di Grup F bersama Fabiana Silva (Brasil) dan Maria Ulitina (Ukraina).

Olimpiade Tokyo sendiri akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021, sementara khusus cabang bulu tangkis akan digelar 24 Juli hingga 2 Agustus di Musashino Forest Sport Plaza.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co